kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

​Merger bank syariah segera terwujud, ini profil BRISyariah (BRIS)


Rabu, 14 Oktober 2020 / 08:02 WIB
​Merger bank syariah segera terwujud, ini profil BRISyariah (BRIS)
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor cabang BRI Syariah, Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa (13/10/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Penulis: Virdita Ratriani

BRIsyariah fokus membidik berbagai segmen di masyarakat. Basis nasabah yang terbentuk secara luas di seluruh penjuru Indonesia menunjukkan bahwa BRIsyariah memiliki kapabilitas tinggi sebagai bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah.

Pada tahun 2018, BRIsyariah mengambil langkah lebih pasti lagi dengan melaksanakan Initial Public Offering pada tanggal 9 Mei 2018 di Bursa Efek Indonesia. 

IPO ini menjadikan BRIsyariah sebagai anak usaha BUMN di bidang syariah yang pertama melaksanakan penawaran umum saham perdana.

Saat ini, BRISyariah pun masih mampu menorehkan kinerja positif di tengah tekanan pandemi Covid-19. Pada semester I 2020, bank ini berhasil membukukan laba bersih Rp 117,2 miliar atau melesat 229,6 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Baca Juga: Bank Syariah BUMN Merger, Persaingan Bisnis Bakal Timpang

Dikutip pemberitaan Kontan.co.id, Senin (24/8), pertumbuhan net profit BRIsyariah itu di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional maupun syariah.

Melonjaknya laba bersih perseroan sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan serta meningkatnya CASA atau dana murah yang membuat biaya dana atau cost of fund (CoF) turun. 

Pembiayaan BRIsyariah per Juni 2020 mencapai Rp 37,4 triliun atau tumbuh 55,92% YoY. Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan ditopang oleh segmen Ritel (SME, Mikro dan Konsumer) untuk memberikan imbal hasil yang lebih optimal.

Baca Juga: Ini nasib pemilik saham BRIS pasca merger bank syariah



TERBARU

[X]
×