kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.309   -91,00   -0,55%
  • IDX 7.163   20,76   0,29%
  • KOMPAS100 1.043   2,50   0,24%
  • LQ45 814   1,99   0,25%
  • ISSI 224   0,75   0,34%
  • IDX30 425   1,38   0,33%
  • IDXHIDIV20 505   1,40   0,28%
  • IDX80 117   0,14   0,12%
  • IDXV30 119   -0,12   -0,11%
  • IDXQ30 139   0,17   0,12%

Merger dengan HSBC, Bank Ekonomi siapkan sistem


Selasa, 15 September 2015 / 15:42 WIB
Merger dengan HSBC, Bank Ekonomi siapkan sistem


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Niat pengintegrasian bisnis PT Bank Ekonomi Raharja Tbk dengan HSBC Indonesia semakin terang. Manajemen Bank Ekonomi mengklaim, saat ini, manajemen tengah menyiapkan sistem dan prosedur pengintegrasian dengan sister company-nya tersebut.

"Saat ini, kami sedang mengerjakan seluruh persiapan sistem dan prosedurnya untuk bergabung. Ini bukan hal mudah, kami kira butuh waktu. Paling tidak rampung pada tahun 2017 mendatang," ujar Tony Turner, Direktur Utama Bank Ekonomi, Selasa (15/9).

Harap maklum, meski satu induk, Bank Ekonomi dan HSBC Indonesia memiliki segmen bisnis yang berbeda. Selama ini, Bank Ekonomi fokus melayani bisnis usaha kecil dan menengah. Sementara, saudaranya itu fokus mengincar nasabah-nasabah berkantong tebal.

"Umumnya perusahaan yang bergabung menginginkan sinergi. Kami juga berharap sinergi. Kami akan fokus pada cost efficiency. Kami juga tidak akan mengubah segmen bisnis kami. UKM akan tetap menjadi fokus kami," terang dia.

Sayangnya, ia enggan merinci lebih jauh tentang persiapan penggabungan dua anak usaha HSBC Corporation Limited tersebut. Sebelumnya, Sumit Dutta, CEO HSBC Indonesia menuturkan, proses merger keduanya diperkirakan memakan waktu 18 bulan - 24 bulan.

Menurut Dutta, merger dilatarbelakangi oleh arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta ketentuan kepemilikan tunggal pada perbankan Indonesia (single presence policy) seperti tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/24/2012.

Namun demikian, Dutta menuturkan, pihaknya masih merumuskan model bisnis yang tepat untuk kedua entitas setelah bergabung nanti. Asal tahu saja, Bank Ekonomi memiliki jaringan yang luas ketimbang HSBC Indonesia. Kantor cabang Bank Ekonomi tercatat sebanyak 99 kantor, sementara HSBC Indonesia hanya mengandalkan 47 kantor cabang.

Seperti dikutip KONTAN sebelumnya, Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK bilang, HSBC Indonesia berkomitmen mengembangkan bisnis Bank Ekonomi secara bertahap. Misalnya, bisnis ritel yang dilakukan HSBC perlahan akan dialihkan ke Bank Ekonomi. Selain mengalihkan bisnis, tentu saja HSBC Indonesia akan memperkuat struktur permodalan Bank Ekonomi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×