kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merger Gojek dan Tokopedia bakal bikin Bank Jago kian bertaji


Selasa, 18 Mei 2021 / 18:26 WIB
Merger Gojek dan Tokopedia bakal bikin Bank Jago kian bertaji
ILUSTRASI. Merger Gojek-Tokopedia bakal bikin Bank Jago kian bertaji


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Meski sudah menarik sejumlah investor strategis, kinerja Bank Jago belum menunjukkan taji alias masih merugi. Pada kuartal I 2021, bank ini mencatatkan kerugian hingga Rp 38,1 miliar. Kerugian ini membengkak hingga 50% dari periode sama di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 25,4 miliar.

Ini lantaran beban operasional membengkak 127% yoy menjadi Rp 84,9 miliar. Sedangkan pendapatan bunga bersihnya justru sudah merekah dengan kenaikan hingga 231% yoy menjadi Rp 33,5 miliar.

Per Maret, aset Bank Jago mencapai Rp 9,24 triliun atau melesat 318% YoY ditopang hasil rights issue. Kreditnya mencapai Rp1,17 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 957,8 miliar.

Pada pertengahan April lalu, Bank Jago telah meluncurkan aplikasi digital dengan mengadopsi kemampuan teknologi terkini dan diklaim bisa membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih simple, kolaboratif, dan inovatif. Aplikasi Jago atau Jago App tersebut dirancang sebagai solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan. 

Selanjutnya: Merger Gojek-Tokopedia, idEA: Ekonomi digital di Indonesia memiliki potensi besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×