kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Meski LDR meningkat, bankir menyebut likuiditas perbankan masih aman


Kamis, 05 Juli 2018 / 16:00 WIB
Meski LDR meningkat, bankir menyebut likuiditas perbankan masih aman
ILUSTRASI. Petugas Merapikan Mata Uang Rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir berkomentar mengenai kondisi likuiditas perbankan terakhir. Seperti diketahui sampai April 2018 rasio likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) bank sebesar 90,43% atau terus menanjak dalam empat bulan terakhir pada 2018 ini.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga mengatakan, saat ini kondisi likuditas cukup bagus. Namun memang biaya untuk mendapatkan likuditas mengalami kenaikan. "Likuiditas masih ada di perbankan namun harganya naik," kata Frans kepada kontan.co.id, Kamis (5/7).

Taswin Zakaria, Presiden Direktur Bank Mayabank Indonesia menimpali, pihaknya akan berusaha menjaga kondisi likuiditas bagaimanapun kondisi pasarnya. "Prioritasnya adalah likuiditas tercukupi di atas margin keuntungan," kata Taswin kepada kontan.co.id, Kamis (5/7). Maybank Indonesia mengaku selalu aktif menggalang likuiditas dari semua channel bank dan segmen nasabah.

Setali tiga uang, Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) menuturkan, saat ini kondisi likuditas perbankan masih cukup likuid. Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada pun menyebut, kondisi likuditas bank masih cukup normal. "Rasio LDR atau LFR kami selalu di bawah 90%," kata Haryono kepada kontan.co.id, Kamis (5/7).

Menurut Haryono, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tidak tinggi karena bank belum sepenuhnya bisa menyalurkan kredit. Selain itu, nasabah juga mempunyai kesempatkan mendapatkan yield lebih tinggi dengan membeli surat berharga negara dan korporasi.

Untuk meningkatkan likuditas, Bank CIMB Niaga terus memperkuat produk dana murah. Selain itu bank juga mengusahakan opsi pendanaan non DPK misalnya penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×