kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.574   36,00   0,22%
  • IDX 6.971   138,64   2,03%
  • KOMPAS100 1.010   23,26   2,36%
  • LQ45 784   19,01   2,48%
  • ISSI 221   2,60   1,19%
  • IDX30 407   10,48   2,64%
  • IDXHIDIV20 480   12,44   2,66%
  • IDX80 114   2,36   2,12%
  • IDXV30 116   1,71   1,49%
  • IDXQ30 133   3,72   2,88%

Meski Tembus Rp 1.198 Triliun, Kontribusi Kredit UMKM Masih di Bawah 20% Per Mei


Kamis, 30 Juni 2022 / 20:44 WIB
Meski Tembus Rp 1.198 Triliun, Kontribusi Kredit UMKM Masih di Bawah 20% Per Mei
ILUSTRASI. Kantor Pusat Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar menyalurkan kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bank Indonesia (BI) mencatatkan penyaluran kredit kepada UMKM tumbuh 17,0% year on year (yoy) menjadi Rp 1,198,6 triliun per Mei 2022.  

"Bahkan nilai tersebut meningkat dari bulan sebelumnya 16,9% yoy. Peningkatan ini  terutama pada kredit skala mikro," mengutip Analisis Uang Beredar BI pada Kamis (30/6). 

Kendati tumbuh pesat, ternyata komposisi kredit ke sektor UMKM terhadap total portofolio kredit perbankan masih stagnan di bawah 20%. Hingga lima bulan pertama 2022, kredit UMKM baru menyumbang 19,97% yoy dari total kredit perbankan sebesar Rp 5.999,0 triliun.

Padahal regulator telah merilis peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 23/13/PBI/2021 tentang Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 

Baca Juga: BI: Melandainya Risiko Kredit Mendorong Penurunan Suku Bunga Perbankan

Lewat kebijakan tersebut, BI mewajibkan perbankan untuk meningkatkan rasio penyaluran kreditnya ke sektor UMKM secara bertahap. Yakni, sebesar 20% pada tahun 2022, 25% pada 2023 dan 30% pada tahun 2024.  

Asal tahu saja, Kredit UMKM skala mikro tumbuh 108,7% yoy pada Mei 2022, terakselerasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 105,4% yoy. Sementara itu, kredit UMKM skala menengah terkontraksi 27,1% yoy, membaik dibandingkan kontraksi 27,9% (yoy) pada bulan April 2022.

Demikian pula, Kredit usaha kecil mengalami perlambatan menjadi sebesar 22,6% yoy pada bulan laporan. Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan kredit UMKM didorong oleh Kredit Modal Kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×