kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

BCA Bukukan Kredit Senilai Rp 944 Triliun pada September 2025


Senin, 20 Oktober 2025 / 18:58 WIB
BCA Bukukan Kredit Senilai Rp 944 Triliun pada September 2025
ILUSTRASI. Suasana di Banking Hall BCA, Jakarta, Jumat (11/10/2024). KONTAN/Baihaki. Bank Central Asia (BCA) dan entitas anak telah mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp 944 triliun per September 2025.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak telah mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp 944 triliun per September 2025. Meski demikian, kredit yang dicatatkan oleh BCA pada periode ini mengalami penurunan jika dibandingkan secara kuartalan.

Sebagai perbandingan, penyaluran kredit yang dicatatkan BCA per Juni 2025 mampu mencapai Rp 959 triliun. Artinya, bank swasta terbesar di Indonesia ini mengalami penurunan kredit secara kuartalan sekitar 1,6%.

Hanya saja, jika dilihat secara tahunan, kredit BCA memang tercatat mengalami pertumbuhan sekitar 7,6% YoY. Mengingat, pada periode sama tahun sebelumnya, kredit BCA baru sekitar Rp 877 triliun.

Baca Juga: Perkuat Tata Kelola dan Daya Saing, Bank Neo Commerce (BNC) Rombak Susunan Direksi

Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menegaskan ekspansi kredit yang dilakukan tetap memperhatikan kualitasnya. Di mana, rasio non performing loan (NPL) terkendali di level 2,1%, tak berubah dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

“Terjaganya penyaluran kredit BCA di berbagai segmen dan sektor hingga September 2025 mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Hendra, Senin (20/10).

Hendra merinci penyaluran kredit korporasi menjadi yang tertinggi dibanding segmen lain, dengan pertumbuhan mencapai 10,4% YoY jadi Rp 436,9 triliun per September 2025. Selanjutnya, kredit komersial naik 5,7% YoY menjadi Rp 142,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 7,7% YoY menjadi Rp129,3 triliun.

Lebih lanjut, pertumbuhan kredit konsumer menyentuh 3,3% YoY menjadi Rp223,6 triliun, didorong kenaikan KPR sebesar 6,4% YoY menjadi Rp138,8 triliun. Outstanding pinjaman konsumer lainnya, mayoritas kartu kredit, tumbuh 6,9% YoY mencapai Rp 23,5 triliun. 

“Kualitas pinjaman BCA tetap terjaga, terlihat dari rasio loan at risk (LAR) 5,5% pada kuartal III 2025, membaik dari 6,1% setahun sebelumnya,” tambahnya.

Baca Juga: APPI Proyeksikan Pembiayaan Alat Berat Multifinance Masih Berpotensi Tumbuh

Selanjutnya: Perkuat Tata Kelola dan Daya Saing, Bank Neo Commerce (BNC) Rombak Susunan Direksi

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (21/10), Provinsi Ini Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×