kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Meski terjadi kasus, AKII optimis pengguna kartu kredit terus tumbuh


Senin, 04 April 2011 / 19:53 WIB
Meski terjadi kasus, AKII optimis pengguna kartu kredit terus tumbuh
ILUSTRASI. Pembelian Kembali Saham ?-Direktur Utama PT PP Presisi Tbk (PPRE) Iswanto Amperawan (kedua kiri) berbicara saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/1). PT PP Presisi Tbk. siap melakukan buyback atau pembelian kembali saham untuk meningkatkan kinerja sahamnya


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Meski kasus tewasnya nasabah kartu kredit Citibank sedang ramai di bahas, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) optimis, jumlah nasabah duit plastik ini akan tumbuh 10% sepanjang 2011. Hingga akhir 2010, jumlah pemegang kartu kredit mencapai 6,5 juta nasabah.

Dari nasabah tersebut, jumlah kartu kredit yang beredar sudah mencapai 13,8 juta lembar. "Banyak nasabah yang menggenggam lebih dari dua kartu kredit," ujar Dodit Wiweko Probojakti, Dewan Eksekutif AKKI di kantor Bank Indonesia (BI), Senin (4/4). Dengan ekspektasi yang sama, AKKI berharap jumlah kartu yang beredar tumbuh hingga 20%.

Setiap tahun, pertumbuhan transaksi sangat signifikan dari segi volume maupun traffic. Tahun lalu, total transaksi yang dilakukan oleh nasabah menggunakan kartu gesek ini sebesar Rp 163 triliun.

NPL kartu kredit masih tinggi

Steve Marta, General Manager AKKI mengungkapkan tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit per 2010 masih tinggi yaitu mencapai 6%-7%. “AKKI terus berupaya menekan kredit macet,” ujarnya.

Informasi saja, kredit macet inilah yang menyebabkan Irzen Octa Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB) tewas di tangan debt collector Citibank.

Terkait hal itu, Dodit berjanji AKKI akan memperbaiki kesalahan dan standardisasi penagihan tunggakan oleh debt collector. “Kami review lagi, kalau sudah pasti akan kamu beri tahu,” ujarnya.

Hari ini, BImemanggil AKKI beserta dengan 21 perwakilan anggotanya terkait dengan penggunaan jasa pihak ketiga dalam penagihan tunggakan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×