Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Roy Franedya
JAKARTA. Pasca melantai di bursa saham, Bank Mestika Dharma siap merealisasikan target yang telah ditetapkan Maklum, bank milik keluarga Halim ini dipastikan mendapat suntikan dana segar antara Rp 1,12 triliun - Rp 1,28 triliun, sehingga bisa lebih leluasa mengembangkan bisnis.
Salah satu yang akan direalisasikan adalah penyaluran kredit Rp 6,2 triliun atau tumbuh 21,5%. Per semester I 2013, Bank Mestika sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 5,4 triliun atau meningkat 13% daripada tahun sebelumnya. Sebesar 30% mengalir ke kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan sisanya sektor ritel, konsumer dan korporasi.
Lainnya, menambah cabang di Jambi, Jawa Barat dan Jakarta serta daerah Jabodetabek. Saat ini Bank Mestika memiliki 10 unit kantor cabang, 44 kantor cabang pembantu dan 6 unit kantor kas di Sumatera dan Jawa.
Bank Mestika memang membutuhkan tambahan modal besar agar bisa menambah nayak cabang. Maklum, dalam aturan pembukaan cabang berdasarkan modal inti, Bank Indonesia mewajibkan bank menyetor modal untuk setiap cabang.
Per Desember, Bank Mestika memiliki eligibilitas modal sebesar Rp 664 miliar, sementara modal inti Rp 1,49 triliun. "Hingga semester I kami sudah mendapatkan laba bersih Rp 240 miliar lebih baik dari tahun lalu sebesar Rp 200 miliar. Dengan tambahan ekspansi ini kami berharap akhir tahun laba bisa mencapai Rp 320 miliar," ujar Presiden Direktur Bank Mestika Dharma, Achmad S. Kartasasmita, Senin (8/7).
Tahun ini Bank Mestik juga berencana merampungkan pelepasan 40% saham pada RHB Capital. Untuk mendapatkan saham tersebut RHB sudah menyiapkan dana RM 651,13 juta atau sekitar
US$ 209,57 juta. Saat ini kedua pihak sedang menyiapkan dokumen yang disyaratkan BI. "Lihat saja beberapa bulan ini. Paling cepat September pengalihan saham ini terjadi," tambah Achmad.
Dalam rencana bisnisnya, RHB berkomitmen membesarkan Mestika. Bank terbesar keempat di Malaysia ini sudah menyiapkan beberapa strategi. RHB juga berkomitmen melakukan transfer teknologi dan pengetahuan ke anak usaha itu. Sehingga, bisnis Bank Mestika tidak lagi berjalan seperti selama ini.
Untuk ekspansi, RHB akan memperkuat posisi di Sumatera. Setelah itu, masuk ke kawasan timur melalui Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Sementara ekspansi ke Pulau Jawa akan dipusatkan di Jawa Barat. Kelima daerah ini memiliki potensi bisnis besar dengan persaingan bisnis perbankan yang masih longgar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News