kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Bank Layani Transaksi Perdagangan Berjangka


Jumat, 10 Juni 2022 / 15:35 WIB
MNC Bank Layani Transaksi Perdagangan Berjangka
ILUSTRASI. PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank atau BABP)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menjadi bank penyimpan dana dan pembayaran atas penyelesaian transaksi untuk PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan anggotanya.

Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama antara MNC Bank dan KBI. Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur MNC Bank Mahdan dan Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, serta dihadiri perwakilan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Kamis (9/6).

Mahdan mengatakan, kerja sama ini bertujuan mendorong peningkatan transaksi perdagangan berjangka melalui kenyamanan jasa perbankan yang disediakan oleh MNC Bank.

"Selain itu kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis MNC Bank untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK)," kata Mahdan dalam keterangan resmi, Kamis (9/6).

Baca Juga: KBI Gandeng Bank MNC Interantional untuk Penyimpanan Dana Margin

Terpilihnya MNC Bank sebagai bank penyimpan dana dan pembayaran atas penyelesaian transaksi sudah mendapat izin dari Bappebti pada April lalu dan mendapatkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2021.

Kegiatan penyimpanan dana margin, dana jaminan kliring, serta pembayaran penyelesaian transaksi akan menggunakan rekening giro dan layanan perbankan MNC Bank, secara elektronik maupun non-elektronik.

Sementara itu, KBI dan para anggota kliring dapat memanfaatkan fasilitas e-Biz, bilyet giro, dan surat pindah buku dari MNC Bank.

“Kerja sama ini sangat strategis bagi MNC Bank karena sebagai bank penyimpan dana margin, MNC Bank dapat menampung dana-dana yang berputar di bursa berjangka dan meningkatkan partisipasi,” ujar Mahdan.

Pada kesempatan yang sama, Fajar menyebut kerja sama ini menjadi upaya KBI sebagai lembaga kliring pejaminan dan penyelesaian transaksi perdagangan berjangka komoditas di Bursa Berjangka Jakarta untuk terus mendorong peningkatan transaksi.

Masuknya MNC Bank sebagai bank penyimpan dana margin ini juga telah melewati berbagai proses penilaian yang ada di KBI, yang tentunya menerapkan prinsip kehati-hatian serta tata kelola korporasi.

“Harapan kami, ke depan, MNC Bank dapat memberikan layanan yang prima khususnya terkait penyimpanan dana margin yang dimiliki pada investor di perdagangan berjangka komoditas. Kami sebagai lembaga kliring memastikan kepada para investor bahwa dana tersebut aman,” kata dia.

Baca Juga: MNC Bank Gandeng Kredit Pintar Luncurkan Fitur Digital Lending di MotionBanking

Pada tahun 2021, DPK MNC Bank meningkat sebesar 22,1% menjadi Rp 11,24 triliun dari Rp 9,21 triliun pada 2020. Pencapaian tersebut adalah wujud meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada MNC Bank.

Sementara itu, dalam perdagangan berjangka komoditas, KBI berperan sebagai lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX).

KBI berperan memastikan semua transaksi yang ada telah dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada. Saat ini, KBI memiliki 72 anggota yang terdiri dari pialang dan pedagang komoditas berjangka

Sepanjang tahun 2021, KBI mencatatkan volume transaksi sebesar 9.555.097 lot, terdiri atas 2.012.529 lot transaksi multilateral serta 7.542.568 Lot untuk sistem perdagangan alternatif (SPA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×