kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Modal ekspansi BCA dan BNI Rp 4 T, untuk apa saja?


Minggu, 19 Februari 2017 / 15:46 WIB
Modal ekspansi BCA dan BNI Rp 4 T, untuk apa saja?


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Seperti Ibu yang sayang kepada anaknya. Bank papan atas menyiapkan dana khusus untuk menyuntikan modal ke anak usaha di tahun 2017. Tujuannya, dengan modal yang kuat maka anak usaha tersebut dapat ekspansi lebih tinggi dan baik pada tahun Ayam Api ini.

“Kami menyiapkan dana Rp 4 triliun untuk kebutuhan anak usaha,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kepada KONTAN, akhir pekan ini. Tanpa menyebutkan secara detail, perusahaan akan memberikan modal ke anak usaha secara fleksibel sesuai kebutuhan.

Selain untuk suntikan modal ke anak usaha, bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini juga menganggarkan dana untuk akusisi bank. Pihaknya, berencana untuk mencaplok dua bank yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I.

Sebagai induk usaha, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga memberikan perhatian kepada anak usaha melalui suntikan modal dan penempatan dana di anak usaha. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI mengatakan, pihaknya akan mendukung untuk peningkatan bisnis anak-anak usaha di tahun ini.

“Kami menyediakan dana sebesar Rp 4 triliun untuk anak usaha di tahun 2017 ini,” kata Rico. Detailnya untuk suntikan modal anak usaha akan senilai Rp 2 triliun, kemudian BNI menyiapkan dana untuk pembentukan anak usaha di modal ventura, serta penempatan dana berupa kredit di anak usaha.

Khusus untuk bisnis syariah, BNI akan mendorong BNI syariah melakukan penerbitan sukuk untuk memperkuat modal, atau membuka peluang pencarian strategis investor untuk menambahkan modal di BNI Syariah. Untuk pencarian investor ini, BNI akan selektif karena ingin anak usaha terus berkembang dan berumur panjang.

Sebagai induk usaha, bank berplat merah ini memiliki modal yang kuat. Perusahaan memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 19,4% per Desember 2016, dan rasio CAR tier 1 sebesar 18,3% per Desember 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×