kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTF targetkan pembiayaan Rp 30,5 triliun di tahun depan


Senin, 09 Desember 2019 / 19:20 WIB
MTF targetkan pembiayaan Rp 30,5 triliun di tahun depan
ILUSTRASI. Pekerja pemasaran melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance Jakarta, Rabu (5/12). Mandiri Tunas Finance (MTF) optimis melihat prospek bisnis pembiayaan tahun depan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/12/2018.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) optimis melihat prospek bisnis pembiayaan tahun depan. Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo bilang terdapat beberapa faktor pendukung.

Pertama regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK yg membuka peluang bisnis bagi perushaan pembiayaan ke sektor- sektor lain. Kedua, investor otomotif masih melihat Indonesia sebagai pasar yang menarik.

Baca Juga: MTF catat pembiayaan Rp 23,3 triliun hingga Oktober 2019

Selain itu, Harjanto membandingkan rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih di bawah Singapura, Thailand, dan Malaysia. Faktor berikutnya ialah dari sektor infrastruktur hal ini seiring dengan pembangunan jalan yang masih berlanjut.

“Target pembiayaan baru MTF di tahun 2020 Rp 30,5 triliun. Adapun prognosa pembiayaan baru di 2019 senilai Rp 28,3 triliun. Rencana komposisi pembiayaan di 2020 sebagai berikut 55% dari passenger car, 30% dari commercial car, multiguna sebanyak 8%, dan pembiayaan lainnya sebanyak 7%,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (9/12).

Kendati demikian, anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini masih melihat ada tantangan di tahun mendatang.

Baca Juga: OJK sebut industri fintech hingga gadai bisa jadi penantang multifinance

Harjanto bilang setidaknya kondisi ekonomi dunia dan adanya regulasi pemerintah terkait pajak kendaraan masih akan menjadi tantangan bagi perusahaan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×