Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Muamalat tahun depan akan memacu kredit konsumernya yakni KPR dan transaksi elektronik. Saat ini tercatat sebagian besar kredit konsumer Muamalat disumbangkan dari bisnis KPR, sedangkan sisanya disumbang dari bisnis transaksi elektronik.
Pejabat Eksekutif Bank Muamalat Purnomo B Soetadi menargetkan pertumbuhan pembiayaan KPR tahun depan bisa mencapai 15%. Untuk mencapai target itu, Purnomo mengatakan, Muamalat akan memperbanyak kerjasama dengan developer di setiap kota.
“Karena 90% pengajuan KPR adalah berasal dari developer dan broker,” ujar Purnomo, akhir pekan ini.
Sedangkan, untuk memperbesar transaksi elektronik, Purnomo mengatakan, Muamalat akan meluncurkan aplikasi mobile banking, di mana izinnya telah diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Muamalat berharap, selain mengincar penambahan jumlah transaksi elektronik, dengan adanya mobile banking bisa meningkatkan dana murah dan meningkatkan fee based atau pendapatan jasa.
Untuk mendukung transaksi elektronik, Muamalat akan memperbaiki infrastruktur IT yang ada. Untuk melakukan ini, Muamalat menganggarkan mayoritas dari belanja modal sebesar Rp 150 miliar di tahun depan.
Untuk menggenjot transaksi konsumer, Muamalat juga akan melakukan banyak kerjasama dengan merchant. Saat ini tercatat sudah ada 47 merchant yang telah melakukan kerjasama. Dengan ini diharapkan tahun depan jumlah nasabah yang aktif melakukan transaksi meningkat menjadi 37%. “Selain itu tahun depan kami juga mematok fee based naik 20%,” ujar Purnomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
