Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Organisasi islam menjadi sasaran PT Bank Mualamat Indonesia untuk memberikan layanan perbankan. Kali ini, Bank Muamalat bekerjasama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam bidang penggunaan produk dan jasa layanan perbankan yang mencakup pemanfaatan line facility.
“Line facility pembiayaan Bank Muamalat oleh Muhammadiyah hingga limit Rp 1 triliun secara bertahap,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman, dari rilis yang diterima KONTAN, akhir pekan ini.
Dalam waktu dekat, Muhammadiyah berencana untuk membangun rumah sakit di Semarang, pembelian rumah sakit, dan pembangunan perguruan tinggi di Jakarta.
Lingkup kerjasama lainnya antara Bank Muamalat dengan Muhammadiyah adalah pemanfaatan produk simpanan seperti giro, tabungan, deposito, tabungan co-branding, dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Muamalat. Bentuk kerjasama ini juga menyertai penggunaan layanan virtual account, cash management system, serta produk dan layanan perbankan.
Endy bilang, kerjasama Bank Muamalat dengan PP Muhammadiyah telah berjalan dari sisi funding dan financing yakni berupa pembuatan virtual account untuk pembayaran biaya perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah UHAMKA, Muhammadiyah Sukabumi.
Kemudian, Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Makassar, STIKIP Sorong, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, pembiayaan untuk Universitas Muhammadiyah UHAMKA Jakarta senilai Rp 85 Miliar dan pembukaan rekening pribadi beberapa pengurus dan anggota Muhammadiyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













