Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Manajemen keuangan merupakan salah satu faktor penting bagi kelangsungan dan pengembangan sebuah bisnis. Tanpa manajemen keuangan yang baik, perusahaan tidak dapat mengontrol keluar masuknya uang dan bisa mengakibatkan kondisi pailit.
Peran laporan keuangan menjadi vital dalam manajemen keuangan. Laporan keuangan dibuat berdasarkan periode tertentu untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan.
Untuk mengetahui kondisi likuiditas perusahaan, semua informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran perlu dicatat dalam laporan arus kas. Laporan ini dapat membantu manajemen mengevaluasi kondisi finansial perusahaan dan mengambil keputusan strategis jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Asisten Virtual Kopra by Mandiri Permudah Transaksi Perbankan Nasabah
Misalnya saja, dari laporan arus kas terlihat bahwa biaya utilitas sebulan terakhir melonjak tinggi dan mengurangi laba bersih perusahaan. Dari data tersebut, manajemen tentu perlu segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk menekan biaya utilitas atau mengubah strategi penjualan agar laba tetap terjaga, bahkan meningkat.
Dengan kompleksitas transaksi bisnis yang dilakukan, merupakan tantangan bagi perusahaan untuk memperoleh laporan arus kas yang terpadu. Belum lagi jika perusahaan merupakan grup usaha atau memiliki banyak kantor cabang.
Karena itu, diperlukan sistem pengelolaan keuangan yang terpadu dan komprehensif untuk mengatasi tantangan tersebut. Perusahaan dapat memanfaatkan inovasi teknologi digital dalam layanan perbankan sebagai sarana monitoring dan pelaporan arus kas.
Layanan perbankan digital Kopra by Mandiri, misalnya, memiliki fitur Financial Dashboard yang memudahkan perusahaan memantau setiap transaksi serta posisi keuangan di Bank Mandiri. Sebelumnya, informasi tersebut tersebar di masing-masing e-channel Bank Mandiri seperti Mandiri Global Trade (MGT) dan Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM).
Financial Dashboard merupakan menu yang tersedia bagi pengguna yang telah mengajukan permohonan akses ke Admin Perusahaan dan disetujui. Dashboard ini menyajikan informasi saldo rekening tabungan, deposito dan giro dalam valuta rupiah maupun valuta asing, kas masuk dan keluar, serta informasi trade limit dan value chain perusahaan.
Informasi arus kas masuk dan keluar digambarkan dengan diagram batang secara harian, mingguan, dan bulanan. Pengguna dapat menerapkan filter untuk melihat frekuensi dan volume transaksi. Selain itu, filter dapat disesuaikan untuk melihat riwayat transaksi dan riwayat saldo per jenis valuta.
Financial Dashboard juga menampilkan informasi terkait layanan Mandiri Smart Account dan dikelompokkan berdasarkan jenis virtual account (VA) yaitu Smart Account Debit, Smart Account Credit, dan Smart Account Transactional.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor, Financial Dashboard memberikan kemudahan untuk memonitor limit trade dan bank garansi yang dimiliki. Informasi limit terdiri dari total kredit (plafond), limit tersedia (available limit), dan juga limit yang masih outstanding (usage limit). Adapun jenis limit yang ditampilkan terbagi menjadi beberapa jenis yaitu, Import Limit, Guarantee Limit, Export/AR Financing Limit dan Trade/AP Financing Limit.
Melalui menu Value Chain Limit, Financial Dashboard juga membantu nasabah pengguna MFSCM melihat informasi limit produk yang ditransaksikan melalui MFSCM berupa limit total kredit (plafond), limit tersedia (available limit), limit yang sudah digunakan namun belum jatuh tempo (pending limit), serta limit yang sudah menjadi outstanding pinjaman (usage limit).
Dengan Financial Dashboard di Kopra by Mandiri, Anda dapat mengelola dan mengontrol arus kas secara mudah dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Call Center 1500150 atau kopra@bankmandiri.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News