kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Mulai BBRI Hingga BBCA, Ini Deretan Bank Paling Bernilai di Indonesia


Senin, 12 Juni 2023 / 19:16 WIB
Mulai BBRI Hingga BBCA, Ini Deretan Bank Paling Bernilai di Indonesia
Mulai BBRI Hingga BBCA, Ini Deretan Bank Paling Bernilai di Indonesia


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, NPL tercatat 1,8% di kuartal I 2023, turun dari 2,3% di tahun sebelumnya. Rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang baik, masing-masing sebesar 285,4% dan 57,9%.

Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 4,1% yoy menjadi Rp 1.039 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 4,9 persen yoy menjadi Rp 1.322 triliun. 

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki  menilai, BBRI memiliki segment pasar penyaluran kredit yang lebih terfokus kepada UMKM dan KUR, ini banyak berbeda dibandingkan BBCA, BBNI, BMRI yang lebih terfokus kepada kredit konsumer dan korporasi.

"Inilah yang menjadi nilai tambah tersendiri untuk BBRI dengan valuasinya mengungguli BMRI dan BBCA," ujar Yaki kepada kontan.co.id, Senin (12/6).

Selain itu, kata Yaki prospek bisnis BBRI di 2023-2024 masih berpotensi tumbuh bagus, skema KUR yang baru berpotensi bisa membuat pertumbuhan loan disbursement BBRI tumbuh lebih bagus, sehingga ini membuat saham BBRI berpotensi kembali melanjutkan trend bullish.

Baca Juga: Saham BSI (BRIS) Masih Menghijau Meski Layanan IT Bermasalah pada Pekan Lalu

Dibandingkan dengan bank-bank di kawasan asean, untuk saham bank di Indonesia, BBRI disebut Yaki paling menarik. Karena BMRI dan BBNI masih tertekan sentimen pinjaman emiten BUMN konstruksi yang porsinya lebih besar dibandingkan BBRI.

Yaki pun merekomendasikan saham BBRI BUY TP Rp 6.200, BMRI BUY TP Rp 6.000, dan BBNI BUY TP Rp 11.550.

Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) bank di Indonesia juga mengungguli negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.  Menanggapi hal tersebut, Yaki menilai karena di Indonesia lending rate masih cukup tinggi, sedangkan saving rate/dana simpanan Current Account Saving Account (CASA) rate nya rata-rata di bawah 5-6%, oleh karena itu spread marginnya cukup tebal.

Baca Juga: Saham-Saham Big Caps Punya Prospek Cerah, Berikut Rekomendasi Analis

Sementara Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, prospek saham bank BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI secara fundamental bagus dengan sedikit sentimen negatif di kreditnya terhadap BUMN karya yang bisa bermasalah.

"Sepertinya intangible asset brand value itu sudah priced-in jika PBV lebih dari 2 apalagi lebih dari 4 seperti BBCA," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×