Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Seperti industri lain pada umumnya, pulau Jawa masih menjadi favorit lokasi usaha perusahaan pembiayaan atau multifinance. Jika dibandingkan dengan pulau-pulau besar Indonesia lainnya, lebih dari 50% kantor cabang perusahaan pembiayaan berada di pulau terpadat ini.
“Di Pulau Jawa ada 1.998 kantor cabang multifinance atau sekitar 53,17% dari total secara keseluruhan,” ujar Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) usai mengisi acara
Insurance Outlook 2015, Senin (17/11).
Per September 2014, tercatat ada 202 pelaku multifinance, dengan total 3.758 kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah kantor cabang tersebut naik dibandingkan tahun 2013, yang sebanyak 3.500.
Berkembangnya jumlah kantor cabang tersebut dinilai Suwandi sebagai gambaran pertumbuhan industri multifinance yang positif.
Selain itu, ia juga menyambut para investor asing yang ingin membuka usaha multifinance di Indonesia. “Semakin baik, semakin kompetitif. Tentunya untuk konsumen itu lebih baik, dari sisi persaingan suku bunga misalnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News