kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Naik 11,7%, Piutang Pembiayaan Multifinance Capai Rp 478,69 Triliun pada Februari


Selasa, 02 April 2024 / 13:52 WIB
Naik 11,7%, Piutang Pembiayaan Multifinance Capai Rp 478,69 Triliun pada Februari
ILUSTRASI. Staf multifinance melayani calon konsumen di sebuah diler motor di Jakarta, Senin (1/4/2024). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 478,69 triliun pada Februari 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan pada Februari 2024 tumbuh 11,73% year on year (YoY). 

Pertumbuhan Februari 2024 terbilang melambat jika dibandingkan Januari 2024.

"Adapun pada Januari 2024 tumbuh sebesar 13,07% YoY dengan nilai Rp 475,58 triliun," ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (2/4).

Baca Juga: Pembiayaan Multifinance Tumbuh di Kuartal I-2024

Agusman menerangkan profil risiko juga terjaga, yang mana non performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,72% pada Februari 2024. Adapun nilai tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,69%.

Agusman menambahkan NPF gross perusahaan pembiayaan pada Februari 2024 sebesar 2,55%. Angka itu meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,50%.

Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat dalam kategori baik, yaitu sebesar 2,22 kali pada Februari 2024, sedangkan Januari 2024 sebesar 2,24 kali.

"Berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," kata Agusman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×