kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Naik Buku III, KEB Hana butuh modal Rp 400 M


Kamis, 26 November 2015 / 20:03 WIB
Naik Buku III, KEB Hana butuh modal Rp 400 M


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bank KEB Hana mengaku membutuhkan tambahan modal inti sebesar Rp 400 miliar untuk mencapai Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. Saat ini, jumlah modal inti bank milik Korea Selatan ini mencapai Rp 4,6 triliun.

Pjs Director Consumer Banking and Operation KEB Hana Bank Anthony Soewandy mengatakan, pada awal tahun ini induk sudah menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp 1,3 triliun.

Perseroan akan lebih fokus memacu kinerja agar aset bisa mengalami kenaikan signifikan. “Kalau laba tahun ini di atas Rp 400 miliar beres deh, kami bisa ada tambahan modal dari situ,” ujar Anthony, Kamis (26/11).

Sebagai informasi, sampai September 2015, total aset KEB Hana mencapai Rp 27,9 triliun atau naik 26,5% dibandingkan tahun lalu. Sampai akhir tahun diharapkan total aset KEB Hana mencapai Rp 30 triliun.

Jika kinerja tahun ini dan tahun depan sesuai rencana, maka diperkirakan pada awal 2017 KEB Hana bisa naik ke BUKU III. Menurut Anthony, sampai kuartal III, kinerja KEB Hana tercatat on the track atau sesuai target yang dicanangkan sebelumnya.

Pada kuartal III, kredit KEB Hana tumbuh sebesar 34,8% menjadi Rp 20,2 triliun. Pertumbuhan kredit ini masih didominasi sektor komersial sebesar 97%. Sampai akhir tahun diharapkan total penyaluran kredit bisa mencapai Rp 22 triliun.

Sementara untuk DPK mengalami kenaikan 17,8% menjadi Rp 14,09 triliun.  Ada pun laba bersih tercatat naik 39,6% menjadi Rp 296 miliar. Sedangkan rasio kredit macet (NPL) masih terjaga di level 0,37.

Rendahnya NPL ini dikarenakan terjaganya kualitas kredit korporasi. Ditambah, bank juga selektif dalam menyalurkan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×