Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) menjalin kerja sama strategis dengan PT Quamus Global Academy untuk mendorong layanan digitalisasi di sekolah maupun pesantren.
Kerja sama ini mencakup pengembangan inovasi produk dan layanan digitalisasi sekolah dan pesantren berbasis keuangan syariah, sistem pembayaran iuran sekolah, transaksi non-tunai di lingkungan pendidikan, sistem manajemen pembelajaran dan layanan jasa keuangan syariah lainnya.
Direktur Bisnis Nanobank Syariah, Uzan Tedjamulia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kontribusi dalam memajukan pendidikan di era digital dengan pengembangan inovasi produk dan layanan digitalisasi sekolah berbasis keuangan syariah.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Tak Stabil, Benarkah Uang Orang Kaya Kabur Ke Luar Negeri?
Kerjasama anyar ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia melalui solusi digital yang terintegrasi.
“Selain itu juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan sekolah, pondok pesantren, dan lingkungan Pendidikan lainnya dalam mendigitalisasi proses pembelajaran dan kegiatan operasional, termasuk pembayaran iuran Pendidikan dan transaksi non-tunai lainnya bagi orang tua di lingkungan sekolah atau pesantren,” kata Uzan dalam keterangannya, Senin (14/4).
Sementara itu, Direktur Quamus Global Academy, Hafidz Ary Nurhadi memperkirakan sinergi antara Nanobank Syariah dan Quamus memiliki potensi yang besar.
Ia bilang, Quamus sudah cukup lama hadir di dunia pendidikan dengn tujuan mempermudah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui solusi digital yang terintegrasi.
Baca Juga: Emas Kian Dilirik, Begini Syarat Pengajuan Pembiayaan Emas di KB Bank Syariah
Quamus memiliki jaringan lebih dari 250 sekolah, Quamus juga memiliki kerjasama dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang memiliki ribuan jaringan sekolah, tentunya ini merupakan potensi yang besar kedepannya.
“Kedepannya berharap sinergi ini akan membawa kemajuan bagi kedua belah pihak, serta juga kehadiran layanan digital dari sektor Perbankan khususnya Nanobank Syariah ini menunjukkan adanya dukungan terhadap digitalisasi sistem pembayaran di sektor pendidikan di Indonesia.” Pungkasnya.
Selanjutnya: CIMB Niaga Bagi Dividen, Lo Kheng Hong Bakal Dapat Rp 4,37 Miliar
Menarik Dibaca: Rebound Bitcoin Tersendat, Masih Kuat Menanjak atau Rawan Jatuh?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News