kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nasabah BCA serap SR-006 sebesar Rp 1,36 triliun


Senin, 17 Maret 2014 / 22:48 WIB
Nasabah BCA serap SR-006 sebesar Rp 1,36 triliun
ILUSTRASI. Intiland Development (DILD) catat stagnasi permintaan apartemen hingga kini


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat penjualan Sukuk Ritel Seri 006 (SR-006) sebesar Rp 1,36 triliun selama masa penawaran pada 14-28 Februari lalu.

General Manager Bisnis Wealth Management BCA, Herwandi Kuswanto menyatakan, nilai tersebut mengalami sedikit kenaikan dari alokasi yang diberikan pemerintah sebelumnya sebesar Rp 1,35 triliun.

"Alokasi Rp 1,35 triliun. Kami minta kepada Kementerian Keuangan karena ada permintaan dari nasabah, untuk menambah jumlahnya sedikit menjadi Rp 1,36 triliun," kata Herwandi di Gedung Menara BCA, Jakarta, Senin (17/3).

Herwandi menjelaskan, penjualan SR-006 sebesar Rp 1,36 triliun itu diserap oleh 3.437 nasabah. Ia merinci, sebaran SR-006 tersebar di 175 cabang di 28 provinsi Tanah Air.

Menurutnya, dari sisi wilayah, nasabah di wilayah Jakarta masih lebih besar porsi serapannya dibandingkan wilayah lain. Menurut Herwandi, pihaknya membagi-bagi sebaran SR-006 tersebut. Bank dengan kode emiten BBCA ini membuka kesempatan tidak hanya bagi nasabah prioritas dalam penjualan SR-006 ini.

"Kami open (terbuka) tidak hanya nasabah prioritas, jadi nasabah campur-campur. Kami jualan di cabang-cabang. Dengan bunga 8,75%, saya kira menarik bagi nasabah, dilihat dari suku bunga perbankan apalagi kami (BCA) bunga rendah," jelasnya.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan penerbitan SR-006 dapat menyerap dana masyarakat hingga Rp 18,5 triliun. Adapun penjualannya dilakukan oleh 28 agen penjualan, yang terdiri dari 9 perusahaan sekuritas dan 19 bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×