kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Nasabah PNM bertambah 3.000 dalam setahun terakhir


Senin, 12 Juni 2017 / 08:29 WIB
Nasabah PNM bertambah 3.000 dalam setahun terakhir


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Nasabah PNM bertambah 3.000 dalam setahun terakhir

JAKARTA. Permodalan Nasional Madani (PNM) mengaku program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankannya cukup prospektif. Hal itu terlihat dari penambahan jumlah nasabah yang mencapai 3.000 dalam satu tahun terakhir. Penambahan nasabah ini tak terlepas dari program digitalisasi untuk Mekaar.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, perkembangan Nasabah Membina Keluarga Sejah Mekaar PNM sudah sangat baik, salah satunya dengan ditambahnya beberapa cabang di Indonesia timur yaitu tambahan dua cabang di Sorong dan dua di Jayapura.

"Capaian nasabah Mekaar PNM tiap cabangnya itu per tahun mencapai 3.000 nasabah, tapi yang membuat tercengang adalah penigkatan di daerah NTT seperti di Atambua saat ini sudah mencapai 3.000 nasabah dalam waktu yang tidak sampai satu tahun," ujar Parman dalam keterangan tertulis, Minggu (11/6).

Ia menjelaskan, saat ini PNM tengah fokus melakukan digitalisasi untuk Mekaar. Program digitalisasi ini dilakukan dengan cara bertahap. Pertama PNM mengubah mental nasabah untuk digitalisasi, selanjutnya pihaknya membuka tabungan untuk nasabah namun tidak dikenakan cost, karena kalau ada cost maka nasabah akan merugi. Lebih lanjut ia mengatakan, digitalisasi ini dilakukan untuk para nasabah Mekaar di kota-kota besar. "Karena jika kita terapkan di pedesaan takut hambatannya di signal," ujarnya.

PNM juga menerapkan Payment Center dan Contact Center untuk nasabah UllaMM, dan bekerjasama dengan bank BUMN, Seperti Bank Mandirk, BNI, BRI dan khusus di Jakarta sebagian menggunakan bank BCA.

Saat ditanya soal aplikasi, Parman menjawab, saat ini PNM menggunakan HP (Handphone) dulu. "Soalnya sebelum menuju ke sana kita harus literasi dulu dari manual ke digital," ungkapnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi peningkatan taraf hidup dan perekonomian yang dicapai para Nasabah Mekaar PNM. Menurut Rini, nasabah Mekaar PNM juga telah percayaan diri untuk berwirausaha.

"Dari beberapa kunjungan ke Nasabah Mekaar PNM yang saya lakukan, saya perhatikan mereka saat ini mengalami peningkatan cukup baik, antara lain mereka lebih percaya diri, penampilan mereka juga lebih baik dan saya senang melihat perkembangan tersebut," ujarnya.

Peningkatan taraf hidup nasabah Mekaar PNM tidak hanya terjadi di daerah Cilincing saja, akan tetapi di beberapa daerah seperti Sukabumi dan beberapa tempat lainnya. Dalam kunjungannya kali ini, Rini mengunjungi salah satu rumah nasabah serta membagi bagikan Tunjangan Hari Raya dan sembako kepada para nasabah Mekaar PNM Cilincing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×