kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Nasabah ramai mengajukan restrukturisasi kredit, Himbara minta dukungan politik


Kamis, 30 April 2020 / 16:40 WIB
Nasabah ramai mengajukan restrukturisasi kredit, Himbara minta dukungan politik
ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri dengan mengenakan pakaian adat kebaya sedang melayani nasabah di salah satu kantor cabang di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/4). Nasabah ramai mengajukan restrukturisasi kredit, Himbara minta dukungan politik./pho KONTAN/


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

“Saat ini nasabah fokus untuk bertahan di tengah pandemi. Oleh karenanya, perbankan telah melakukan penghematan biaya serta menjaga operasional perbankan yang terbatas,” tambahnya.

Rohan mengatakan, pemberian relaksasi kerap berdampak terhadap perbankan. Sehingga, pihaknya meminta dukungan politik dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar perbankan dapat dibantu.

Baca Juga: BI prediksi ekonomi turun di kuartal dua dan tiga 2020 serta tumbuh 6,6%-7,1% di 2021

“Pemberian relaksasi tentu berdampak terhadap likuiditas perbankan. Sehingga, bank meminta dukungan politik dari DPR, agar perbankan dapat dibantu. Hal ini penting untuk kebutuhan operasional dan likuiditas perusahaan," kata Rohan.

Jika memungkinkan, penempatan dana baru akan ada di Bank Himbara dengan suku bunga khusus, tentunya hal ini dapat membantu likuiditas akibat dari penundaan pembayaran angsuran pokok dan bunga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×