Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yakni PT Reasuransi Nasional Indonesia (NasionalRe) meraih penghargaan "Best Reinsurance 2019" atas kinerja keuangan 2018 dari media asuransi.
Direktur Utama NasionalRe, Edhie Mulyono mengatakan bahwa penghargaan yang diterima tersebut tidak lantas membuat perusahaan berpuas diri, namun justru termotivasi memberikan yang terbaik bagi kemajuan industri asuransi di Indonesia.
Baca Juga: Asuransi Bintang lunasi klaim asuransi gempa kepada Hotel Mercure Palu
"NasionalRe akan terus membuat terobosan baru yang berguna bagi perusahaan khususnya dan juga bagi industri asuransi dimasa mendatang, selain itu juga kita akan terus berupaya mempercepat layanan dan keakuratan untuk para mitra bisnis kita, melalui pemanfaatan layanan yang sedang berkembang pesat, " ujar Edhie dalam siaran pers, Rabu (24/7).
NasionalRe tengah mengarahkan bisnis perusahaan menuju bisnis berbasis digitalisasi. Hal tersebut dimulai dengan dibuatnya sistem e-Cargo yang telah diluncurkan pada tahun lalu.
Baca Juga: Askrindo berikan proteksi bagi tamu dan pengunjung Prambanan Jazz Festival 2019
Edhie menuturkan, e-Cargo merupakan inovasi dari NasionalRe untuk mempercepat akseptasi bisnis marine cargo bagi mitra usahanya.
Dipilihnya marine cargo oleh NasionalRe karena marine cargo memiliki kontrak asuransi yang relatif pendek dibandingkan lini bisnis lainnya, dan dalam proses akseptasi reasuransi diperlukan kecepatan untuk memberikan kenyamanan berbisnis kepada mitra usaha.
Baca Juga: Askrindo pacu bisnis asuransi penjaminan KUR di tahun ini
"Pada semester I tahun 2019 ini, NasionalRe telah mencatatkan, Premi Bruto sejumlah Rp 3,360 triliun, naik kurang lebih Rp. 300 Miliar dibandingkan semester I tahun 2018 yang berjumlah Rp. 3,067 Triliun," ujar Edhie.
Sedangkan untuk Hasil Underwriting pada Semester I tahun 2019 ini, NasionalRe membukukan Rp 218,5 miliar naik sekitar Rp. 1,6 Miliar dibandingkan semester I tahun 2018 yang berjumlah Rp. 216,9 Miliar.
Selain itu, untuk Laba Setelah Pajak pada Semester I tahun 2019, perseroan ini mencatatkan Rp 231,996 Miliar naik pesat sebesar Rp. 65,895 miliar dibandingkan Semester I tahun 2018 yang berjumlah Rp. 166,101 Miliar.
"Kita harapkan kinerja positif perusahaan ini akan terus tumbuh karena potensi bisnis masih sangat luas, salah satunya dari lini reasuransi dari produk financial line masih punya ruang yang cukup besar, selain itu pasar untuk asuransi kredit, surety bond dan juga asuransi jiwa syariah masih sangat luas dan potensial untuk digarap," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News