Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus memacu peningkatan transaksi digital segmen retail melalui aplikasi Livin' by Mandiri di paruh kedua tahun ini.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan Bank Mandiri sudah mengelola sebanyak 1,5 miliar transaksi digital di segmen retail sampai dengan Juli 2023. Angka ini tumbuh 48% secara year on year (yoy).
Adapun total nilai dari transaksi tersebut mencapai Rp 1.800 triliun atau naik 38% yoy dari periode sama tahun lalu.
"Pertumbuhan frekuensi dan nilai transaksi retail melalui Livin’ tidak lepas dari berbagai fitur banking dan beyond banking yang lengkap dan sebagai Single super app," kata Timothy kepada Kontan, Sabtu (2/9).
Baca Juga: Transaksi Digital di Perbankan Melaju Kencang, Ini Pendorongnya
Lebih lanjut Timothy mengatakan, melalui aplikasi tersebut para nasabah dan calon nasabah dapat melakukan pembukaan rekening dari 120 negara dengan menggunakan kartu sim lokal.
Selain itu, beragam fitur yang dihadirkan juga ikut mendorong transaksi, yakni fitur transfer valas hingga pembayaran QR dengan berbagai sumber dana seperti tabungan, kartu kredit dan paylater. Kata Timothy, Bank Mandiri menjadi bank pertama yang memiliki fitur tersebut,
Bukan hanya pembukaan rekening dan transfer dana, Livin' juga dapat diakses untuk mengajukan pinjaman atau personal loan.
"Saat ini, 44% pertumbuhan baki debet personal loan bank Mandiri dikontribusi oleh Livin’, ini juga yang menjadikan kami bank terbaik dalam digital lending," ungkap Timothy.
Berbagai pilihan produk investasi seperti obligasi dan reksadana juga tersedia pada fitur Livin’ Investasi.
"Hal menarik lainnya adalah nasabah dapat memantau berbagai saldo e-Wallet hanya dalam satu aplikasi. Kami yang pertama melakukan integrasi dengan semua top e-Wallet," ujar Timothy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News