Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test
JAKARTA. Pelemahan kurs dollar Amerika Serikat selama kuartal I-2010 berimbas pada penurunan pendapatan valuta asing bank swasta nasional terbesar di tanah air PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Wakil Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, pada kuartal I-2010, pendapatan valas BCA hanya sebesar Rp 45 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu pendapatan di pos tersebut mencapai Rp 210 miliar.
"Posisi kami long sehingga ketika kurs dollar turun seperti di kuartal I-2010, pendapatan terkait valas juga ikut turun," jelasnya di Jakarta, Senin (24/5).
Bukan hanya pendapatan valas yang susut karena pelemahan dollar. Keuntungan BCA dari spot dan derivatif, yang terealisasi, juga turun. Jahja menyebutkan, selama kuartal I 2009, BCA mengantongi pendapatan dari pos tersebut sebesar Rp 279 miliar. "Tahun ini hanya sebesar Rp 267 miliar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













