kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

NIM Bank BUKU 4 paling gemuk


Rabu, 24 Februari 2016 / 14:19 WIB
NIM Bank BUKU 4 paling gemuk


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Regulator perbankan tengah menyoroti rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan di Indonesia. Rupanya, kelompok Bank BUKU 4 memiliki rasio NIM paling tinggi atau di atas rata-rata NIM perbankan secara bank umum sebesar 5,39% per Desember 2015, naik 116 bps dibandingkan posisi NIM 4,23% per Desember 2014.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rasio NIM Ban BUKU 4 sebesar 6,36% per Desember 2015 atau naik 126 bps dibandingkan posisi 5,10% per Desember 2014.

Kenaikan NIM ini karena pendapatan bunga bersih tumbuh 14,17% menjadi Rp 153,53 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 134,75 triliun per Desember 2014.

Kelompok Bank BUKU 1 juga memiliki rasio NIM tinggi. Misalnya, bank bermodal inti di bawah Rp 1 triliun membukukan NIM sebesar 5,89% per Desember 2015 atau hanya naik 7 bps dibandingkan posisi 5,82% per Desember 2014.

Margin hanya hanya naik tipis ini karena terjadi penurunan bunga bersih sebesar 5,68% menjadi Rp 8,78 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 9,30 triliun per Desember 2014.

Sedangkan, untuk Bank BUKU 2 tercatat memiliki rasio NIM 4,71% per Desember 2015 atau naik 117 bps dibandingkan posisi 3,54% per Desember 2014. Dan bank BUKU 3 memiliki rasio NIM 4,49% per Desember 2015 atau naik 105 bps dibandingkan posisi 3,44% per Desember 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×