kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

NIM Bank BUKU 4 paling gemuk


Rabu, 24 Februari 2016 / 14:19 WIB
NIM Bank BUKU 4 paling gemuk


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Regulator perbankan tengah menyoroti rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan di Indonesia. Rupanya, kelompok Bank BUKU 4 memiliki rasio NIM paling tinggi atau di atas rata-rata NIM perbankan secara bank umum sebesar 5,39% per Desember 2015, naik 116 bps dibandingkan posisi NIM 4,23% per Desember 2014.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rasio NIM Ban BUKU 4 sebesar 6,36% per Desember 2015 atau naik 126 bps dibandingkan posisi 5,10% per Desember 2014.

Kenaikan NIM ini karena pendapatan bunga bersih tumbuh 14,17% menjadi Rp 153,53 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 134,75 triliun per Desember 2014.

Kelompok Bank BUKU 1 juga memiliki rasio NIM tinggi. Misalnya, bank bermodal inti di bawah Rp 1 triliun membukukan NIM sebesar 5,89% per Desember 2015 atau hanya naik 7 bps dibandingkan posisi 5,82% per Desember 2014.

Margin hanya hanya naik tipis ini karena terjadi penurunan bunga bersih sebesar 5,68% menjadi Rp 8,78 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 9,30 triliun per Desember 2014.

Sedangkan, untuk Bank BUKU 2 tercatat memiliki rasio NIM 4,71% per Desember 2015 atau naik 117 bps dibandingkan posisi 3,54% per Desember 2014. Dan bank BUKU 3 memiliki rasio NIM 4,49% per Desember 2015 atau naik 105 bps dibandingkan posisi 3,44% per Desember 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×