Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Regulator perbankan tengah menyoroti rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan di Indonesia. Rupanya, kelompok Bank BUKU 4 memiliki rasio NIM paling tinggi atau di atas rata-rata NIM perbankan secara bank umum sebesar 5,39% per Desember 2015, naik 116 bps dibandingkan posisi NIM 4,23% per Desember 2014.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rasio NIM Ban BUKU 4 sebesar 6,36% per Desember 2015 atau naik 126 bps dibandingkan posisi 5,10% per Desember 2014.
Kenaikan NIM ini karena pendapatan bunga bersih tumbuh 14,17% menjadi Rp 153,53 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 134,75 triliun per Desember 2014.
Kelompok Bank BUKU 1 juga memiliki rasio NIM tinggi. Misalnya, bank bermodal inti di bawah Rp 1 triliun membukukan NIM sebesar 5,89% per Desember 2015 atau hanya naik 7 bps dibandingkan posisi 5,82% per Desember 2014.
Margin hanya hanya naik tipis ini karena terjadi penurunan bunga bersih sebesar 5,68% menjadi Rp 8,78 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 9,30 triliun per Desember 2014.
Sedangkan, untuk Bank BUKU 2 tercatat memiliki rasio NIM 4,71% per Desember 2015 atau naik 117 bps dibandingkan posisi 3,54% per Desember 2014. Dan bank BUKU 3 memiliki rasio NIM 4,49% per Desember 2015 atau naik 105 bps dibandingkan posisi 3,44% per Desember 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News