kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

NPF KUR BSM melejit di Februari


Senin, 14 April 2014 / 13:30 WIB
NPF KUR BSM melejit di Februari
ILUSTRASI. 5 Manfaat Jahe untuk Kecantikan, Ini Cara Menggunakan Jahe untuk Kulit dan Rambut.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tingginya rasio pembiayaan bermasalah dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bisa merongrong kinerja Bank Syariah Mandiri (BSM). Pada akhir Februari lalu, non performing finance (NPF) BSM meningkat jadi 11%.

Berdasarkan data KUR dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 28 Februari 2014 lalu, total pembiayaan yang disalurkan BSM mencapai Rp 3,65 triliun. Jumlah itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,97% dibanding Februari 2013 sebesar Rp 2,83 triliun.

Sayangnya, peningkatan pembiayaan KUR di BSM tersebut juga diikuti melonjaknya NPF KUR BSM dari semula 5% di Februari 2013 menjadi 11% di Februari 2014. Diantara delapan bank nasional baik itu konvensional maupun syariah, yang ditunjuk menjadi penyalur KUR oleh pemerintah, NPF yang dialami BSM adalah yang tertinggi.

KONTAN berusaha melakukan konfirmasi terhadap Hanawijaya, Direktur Pembiayaan Mikro BSM serta Taufik Machrus, Sekretaris Perusahaan BSM. Sayangnya, telepon maupun pesan pendek yang dikirim KONTAN hari ini, Senin, (14/4), tak mendapat respons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×