kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

NPF KUR BSM melejit di Februari


Senin, 14 April 2014 / 13:30 WIB
NPF KUR BSM melejit di Februari
ILUSTRASI. 5 Manfaat Jahe untuk Kecantikan, Ini Cara Menggunakan Jahe untuk Kulit dan Rambut.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tingginya rasio pembiayaan bermasalah dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bisa merongrong kinerja Bank Syariah Mandiri (BSM). Pada akhir Februari lalu, non performing finance (NPF) BSM meningkat jadi 11%.

Berdasarkan data KUR dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 28 Februari 2014 lalu, total pembiayaan yang disalurkan BSM mencapai Rp 3,65 triliun. Jumlah itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,97% dibanding Februari 2013 sebesar Rp 2,83 triliun.

Sayangnya, peningkatan pembiayaan KUR di BSM tersebut juga diikuti melonjaknya NPF KUR BSM dari semula 5% di Februari 2013 menjadi 11% di Februari 2014. Diantara delapan bank nasional baik itu konvensional maupun syariah, yang ditunjuk menjadi penyalur KUR oleh pemerintah, NPF yang dialami BSM adalah yang tertinggi.

KONTAN berusaha melakukan konfirmasi terhadap Hanawijaya, Direktur Pembiayaan Mikro BSM serta Taufik Machrus, Sekretaris Perusahaan BSM. Sayangnya, telepon maupun pesan pendek yang dikirim KONTAN hari ini, Senin, (14/4), tak mendapat respons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×