Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski penyaluran kredit dari PT Astra Multi Finance hingga sembilan bulan pertama tahun ini terbilang cukup seret, namun hal tersebut diklaim tak berpengaruh bagi rasio kredit macet mereka.
Perlambatan ekonomi yang terjadi disebut tak berbanding lurus terhadap kemampuan nasabah perusahaan yang dikenal dengan nama FIF Spektra ini dalam membayar cicilan.
Darwan Tirtayasa Direktur Utama FIF Spektra mengakui perlambatan ekonomi yang terjadi menekan daya beli konsumen. "Tapi tak ada pengaruh bagi pembayaran angsuran," katanya pekan lalu.
Makanya dia bilang non performing loan (NPL) dari portofolio bisnis masih bisa terjaga di bawah 2%. Dengan tren yang terus terjaga ini, ia yakin sampai akhir tahun pun NPL tak akan jauh bergerak.
Namun bukan berarti FIF Spektra bisa berleha-leha dengan posisi rasio kredit macet yang ada saat ini. Penyaluran kredit yang ketat tetap dilakukan untuk meminimalisir risiko sekecil mungkin.
Begitu juga dengan rate bunga yang mereka pasang. Untuk menghindari kesulitan nasabah dalam membayar cicilan, perseroan masih mempertahankan suku bunga sampai saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News