Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang terjadi dinilai ikut menekan pasar elektronik hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Kinerja PT Astra Multi Finance atau lebih dikenal dengan sebutan FIF Spektra pun ikut kena getahnya.
Daya beli masyarakat yang menurun disebut Darwan Tirtayasa Direktur Utama FIF Spektra menekan laju pembiayaan perseroan. Alhasil pertumbuhan penyaluran kredit mereka pun di bawah ekspektasi.
Menurut dia, hingga akhir bulan September kemarin FIF Spektra baru menyalurkan kredit sebesar Rp 2,1 triliun. "Dibanding periode yang sama tahun lalu hanya naik 2%," kata dia pekan lalu.
Terlebih segmen konsumen yang disasar pun memang mayoritas adalah kalangan menengah ke bawah. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang melambat sangat terasa efeknya dalam perkembangan bisnis di 2015.
Portofolio kredit FIF Spektra sendiri memang tak seluruhnya terpaku ke barang elektronik. Sebagian kecil juga mengalir ke segmen produk rumah tangga lain semisal furniture. "Porsinya di kisaran 20% karena kita memang masih mau fokus ke elektronik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News