kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

OCBC NISP incar Rp 7,5 triliun kredit CPO


Jumat, 26 Juni 2015 / 16:16 WIB
OCBC NISP incar Rp 7,5 triliun kredit CPO


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun pasar komoditas sedang sepi, PT Bank OCBC NISP Tbk menilai masih ada potensi pemberian kredit ke sektor minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO).

Martin Widjaja, Managing Director Bank OCBC NISP mengatakan, adanya peluang pemberian kredit ke CPO karena melihat harga komoditas ini mulai beranjak naik. “Kami menargetkan pemberian kredit ke CPO mencapai Rp 7 triliun - Rp 7,5 triliun pada akhir tahun 2015,” katanya, Kamis (25/6) kemarin.

Hingga Mei 2015, OCBC NISP memiliki exposure kredit ke CPO sebesar Rp 6 triliun. “Kami memilih pemain lama di bisnis CPO untuk meminimalisir risiko kredit,” tambahnya.

Misalnya, debitur CPO yang memiliki aset besar, sudah lama menjalankan bisnis minyak sawit mentah, dan memperhatikan lingkungan yang akan menerima kredit dari OCBC NISP.

Selain CPO, OCBC NISP juga tengah melirik komoditas lain untuk dibiayai. “Dari sektor komoditas yang masih potensial adalah gula untuk dibiayai kredit,” ucap Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×