kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

OCBC NISP klaim sudah penuhi aturan RIM dan PLM


Senin, 09 April 2018 / 18:31 WIB
OCBC NISP klaim sudah penuhi aturan RIM dan PLM
ILUSTRASI. RUPST, OCBC Berikan Bonus Saham 1:1


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menyatakan sudah memenuhi aturan rasio intermediasi makroprudensial (RIM) dan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM).

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, dalam perhitungan sementara yang dilakukan manajemen, bank sudah memenuhi aturan rasio RIM dan PLM.

"Hitungan sementara kami, OCBC NISP sudah memenuhi rasio pada kisaran 80%-92%," kata Parwati kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Parwati menyebut, manajemen tak punya strategi khusus agar bisa menyesuaikan aturan baru BI ini.

Intinya, Bank OCBC NISP menyambut baik peraturan tersebut. Hal ini diharapakan bisa menambah fleksibilitas bank dalam mengatur likuiditas ke depan.

Dalam PBI No.20/4/PBI/2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) disebut bagi bank yang tidak memenuhi rentang rasio likuditas 80%-92%, akan dikenai sanksi.

Aturan RIM, diharapkan bisa mendorong bank menyalurkan pembiayaan ke sektor riil. Tak hanya melalui kredit, tapi juga dengan pembelian surat berharga korporasi. Pada 2017 lalu, BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan masih belum terlalu optimal.

Oleh karena itu, BI sejak 2016-2017, telah mengeluarkan kebijaan dalam mendorong penyaluran kredit. Diantaranya, peningkatan batas bawah loan to funding ratio (LFR) dari 70% menjadi 80%, pelonggaran LTV, penurunan GWM dan suku bunga kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×