kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

OJK: BPR wajib punya minimal dua direksi


Selasa, 12 April 2016 / 09:53 WIB
OJK: BPR wajib punya minimal dua direksi


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan manajemen risiko pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melalui penguatan jajaran direksi dan komisaris. Melalui Surat Edaran OJK Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang penerapan tata kelola bagi BPR menetapkan jumlah direksi dan komisaris BPR berdasarkan modal inti.

Misalnya, BPR dengan modal inti minimal Rp 50 miliar wajib memiliki direksi paling sedikit tiga orang, sedangkan bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp 50 miliar harus memiliki direksi paling sedikit dua orang. Bagi BPR yang melanggar aturan ini hingga 1 April 2017 akan dikenakan sanksi oleh regulator.

Selain itu, OJK melarang anggota direksi memberikan kuasa umum kepada pegawai. Sebagai contoh, pemberian kuasa kepada satu orang pegawai atau lebih atau orang lain yang mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang, dan tanggung jawab anggota direksi secara menyeluruh tanpa batasan ruang lingkup dan waktu.

Agar BPR lebih sehat, OJK juga menerapkan jumlah komisaris. BPR dengan modal inti paling sedikit Rp 50 miliar wajib memiliki anggota dewan komisaris paling sedikit tiga orang. Sementara, BPR dengan modal inti kurang dari Rp 50 miliar wajib memiliki anggpta dewan komisari paling sedikit dua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×