kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK buka opsi relaksasi penempatan SBN, asal..


Selasa, 26 Desember 2017 / 13:45 WIB
OJK buka opsi relaksasi penempatan SBN, asal..


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait aturan pemenuhan investasi sejumlah sektor keuangan non bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat dua kali memberikan relaksasi. Namun begitu, masih saja pemenuhan aturan ini terkendala.

Relaksasi yang diberikan sebelumnya terkait perluasan instrumen yang bisa disetarakan dalam perhitungan kepemilkan SBN. Yang pertama adalah obligasi korporasi dari perusahaan pelat merah untuk keperluan infrastrukur.

Aturan ini diperlunak lagi dengan memperbolehkan perhitungan lebih banyak instrumen lagi semisal efek beragun aset (EBA), reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Asal, investasi tersebut digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah.

Jelang berakhirnya tahun ini, sejumlah sektor masih tetap saja kesulitan. Opsi untuk kembali melakukan relaksasi pun bisa terjadi.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi Idris menyebut opsi untuk kembali memberi relaksasi bisa saja diberikan. "Asal pelaku usaha harus dengan jelas menunjukan rencana aksi yang akan dilakukan terkait relaksasi tersebut," kata dia baru-baru ini.

Riswinandi menilai, sejumlah perusahaan yang kesulitan dalam memenuhi aturan ini karena kekurangan pasokan di pasaran. Sementara sebagian pelaku usaha lain dikalimnya sudah bisa memenuhi ketentuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×