kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

OJK Catat Aset Asuransi Jiwa Syariah Mencapai Rp 34,89 Triliun per Juni 2025


Kamis, 07 Agustus 2025 / 16:05 WIB
OJK Catat Aset Asuransi Jiwa Syariah Mencapai Rp 34,89 Triliun per Juni 2025
ILUSTRASI. Aset perusahaan asuransi jiwa syariah capai Rp 34,89 triliun per Juni 2025, naik 5,31% secara tahunan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset perusahaan asuransi jiwa syariah mengalami peningkatan secara bulanan dan tahunan.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan, aset perusahaan asuransi jiwa syariah mencapai Rp 34,89 triliun per Juni 2025. Nilai itu tercatat meningkat 5,31%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Adapun nilai aset per Juni 2024 sebesar Rp 33,13 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi konferensi pers RDK OJK, Selasa (5/8/2025).

Secara bulanan, OJK mencatat nilai aset perusahaan asuransi jiwa syariah per Juni 2025 juga mengalami peningkatan sebesar 1,19%, jika dibandingkan capaian per Mei 2025 yang sebesar Rp 34,48 triliun.

Baca Juga: Kinerja Industri Asuransi Jiwa Masih Tertekan, Pemain Tunjukkan Hasil Beragam

Sementara itu, kontribusi atau pendapatan premi yang dibukukan perusahaan asuransi syariah baik umum maupun jiwa menunjukkan peningkatan per Juni 2025. 

OJK mencatat kontribusi asuransi syariah sebesar Rp 13,81 triliun per Juni 2025. Nilai itu meningkat seebsar 0,04%, jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 13,31 triliun.

Secara keseluruhan, OJK mencatat pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp 87,48 triliun per Juni 2025. Nilai itu terkontraksi 0,57%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Adapun pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tercatat sebesar Rp 78,77 triliun. Nilai itu meningkat 2,04%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Ini Kata AAJI Soal Ada Rancangan Aturan Kegiatan Usaha Perasuransian Berdasarkan KPPE

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Infused Water untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×