CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

OJK Catat Kredit Bank Himbara Mengalami Pertumbuhan Tertinggi pada Juni 2023


Kamis, 03 Agustus 2023 / 17:09 WIB
OJK Catat Kredit Bank Himbara Mengalami Pertumbuhan Tertinggi pada Juni 2023
ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit perbankan memang masih melambat pada periode Juni 2023. Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bank-bank milik negara (Himbara) masih mendominasi dengan pertumbuhan kreditnya paling tinggi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae bilang pertumbuhan kredit bank-bank pelat merah bisa tumbuh yaitu sebesar 8,30% YoY. Padahal, industri hanya mencatat pertumbuhannya sekitar 7,76% atau senilai Rp 6.656 triliun

Sebagai perbandingan, pada bulan sebelumnya, pertumbuhan kredit perbankan masih bisa mengalami pertumbuhan 9,39%. Meski, angka tersebut juga masih di bawah target OJK yang melihat kredit bisa tumbuh dobel digit.

“Pertumbuhan kredit tertinggi pada kredit investasi sebesar 9,60% YoY,” ujar Dian, Kamis (3/8).

Baca Juga: Bank Muamalat Targetkan Pengguna Muamalat DIN Lebih dari 670.000 di Akhir 2023

Sementara itu, Dian juga bilang pihaknya terus mendorong kinerja intermediasi dengan tetap menjaga keseimbangan pertumbuhan pembiayaan dan terjaganya likuiditas. 

Hal itu tercermin dari rasio likuiditas seperti AL/NCD dan AL/DPK turun masing 119,05% dan  26,73%, sebelumnya 123,27% dan 27,52%. 

“Tetap jauh di atas threshold masing di atas 50% dan 10%,” ujarnya.

Dari sisi risiko pasar, Dian juga menyebutkan risiko pasar relatif rendah ditinjau dari Posisi Devisa Neto atau PDN sebesar 1,50%, sementara Mei berada di level 1,57% jauh di bawah treshold 20%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×