kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK catat kredit ekonomi berkelanjutan (ESG) mencapai Rp 809,75 triliun


Selasa, 27 Juli 2021 / 10:15 WIB
OJK catat kredit ekonomi berkelanjutan (ESG) mencapai Rp 809,75 triliun
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

Pada sektor industri keuangan non-bank, OJK tengah mempersiapkan skema asuransi hijau untuk mengakomodasi asuransi terhadap proyek-proyek hijau. 

“Setelah implementasi roadmap keuangan berkelanjutan tahap satu yang fokus pada peningkatan pemahaman, keterbukaan dan komitmen industri keuangan, selanjutnya OJK telah meluncurkan roadmap kedua yang fokus pada prioritas dan penyelesaian taksonomi hijau sebagai pedoman,” jelas Wimboh. 

Sebelumnya, Bank Mandiri telah meraih dana segar senilai US$ 300 juta melalui penerbitan perdana sustainability bonds. Dana tersebut untuk mendukung pembiayaan baru maupun pembiayaan kembali (refinancing) proyek berwawasan lingkungan dan sosial.

Baca Juga: Keluhannya soal layanan bank syariah viral, begini klarifikasi Jusuf Hamka

Sustainability bond Bank Mandiri memiliki tenor lima tahun dengan kupon senilai 2%.

Penerbitan surat utang itu merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) dan upaya Bank Mandiri memenuhi standar sustainability bond guidelines dari International Capital Market Association (ICMA). 

"Salah satu inisiatif dalam pilar sustainable banking adalah pembiayaan ke sektor-sektor berkelanjutan, seperti energi baru dan terbarukan serta pembiayaan ke proyek sosial terutama untuk segmen UMKM dan mikro," kata Direktur Tresuri dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan.

Selanjutnya: Ada keluhan nasabah pengusaha terkait layanan bank syariah, begini respon Asbisindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×