kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

OJK Catat Pendapatan Premi Reasuransi Mencapai Rp 2,84 Triliun per Januari 2025


Senin, 17 Maret 2025 / 06:21 WIB
OJK Catat Pendapatan Premi Reasuransi Mencapai Rp 2,84 Triliun per Januari 2025
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pendapatan premi perusahaan reasuransi mengalami penurunan pada awal 2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengungkapkan bahwa pendapatan premi reasuransi per Januari 2025 mencapai Rp 2,84 triliun.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Susut 17,40% per Januari 2025

"Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 36,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Ogi dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (13/3).

Ogi menambahkan bahwa sepanjang 2024, pendapatan premi reasuransi mencapai Rp 27,31 triliun, turun 4,33% dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, pada 2024, pendapatan premi reasuransi didominasi oleh asuransi harta benda (27% dari total premi), asuransi kredit (18%), dan asuransi kendaraan bermotor (15%).

Dari sisi klaim, nilai klaim reasuransi per Januari 2025 tercatat sebesar Rp 0,84 triliun, turun 7,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, per Desember 2024, nilai klaim reasuransi mencapai Rp 14,81 triliun, atau turun 10,20% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: OJK: Ada 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi yang Kondisi Keuangannya Bermasalah

Lebih lanjut, Ogi menyampaikan bahwa berdasarkan laporan rencana bisnis perusahaan, pendapatan premi reasuransi diproyeksikan tumbuh sebesar 7,17% secara tahunan (Year on Year/YoY) pada 2025.

"Kami optimistis bahwa tiga lini bisnis utama, yaitu asuransi harta benda, kredit, dan kendaraan bermotor, masih akan menjadi pendorong utama pertumbuhan premi reasuransi di 2025," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×