kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.864   -54,00   -0,32%
  • IDX 6.521   74,92   1,16%
  • KOMPAS100 938   10,91   1,18%
  • LQ45 730   7,97   1,10%
  • ISSI 208   2,04   0,99%
  • IDX30 378   2,67   0,71%
  • IDXHIDIV20 457   4,35   0,96%
  • IDX80 106   1,18   1,12%
  • IDXV30 112   1,16   1,04%
  • IDXQ30 124   0,64   0,52%

OJK: Dua Perusahaan Asuransi Tak akan Ikuti Spin Off UUS


Kamis, 19 Oktober 2023 / 06:15 WIB
OJK: Dua Perusahaan Asuransi Tak akan Ikuti Spin Off UUS
ILUSTRASI. OJK mengatakan ada dua perusahaan asuransi yang menyatakan tidak akan mengikuti spin off Unit Usaha Syariah (UUS). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/07/2016


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ada dua perusahaan asuransi yang menyatakan tidak akan mengikuti spin off Unit Usaha Syariah (UUS). 

Terkait hal itu, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila mengatakan perusahaan tersebut telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS). 

"Sudah ada juga perusahaan asuransi yang menyatakan itu, RKPUS, bahwa ke depan mereka tidak mau," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/10).

Baca Juga: Tugu Insurance Kaji Opsi Merger dan Akuisisi Unit Syariah

Iwan menyampaikan OJK saat ini menunggu perusahaan asuransi untuk mengumpulkan RKPUS-nya maksimal Desember 2023. Menurutnya, kalau sampai 2023 atau 2024 sudah tidak ada, berarti harus melaksanakan spin off. 

"Ya, sudah berarti tidak ada lagi, kalau masih ada harus cari pindah ke mana?" ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) Rudy Kamdani mengatakan pihaknya menyambut baik rencana spin off UUS dan akan akan mengikutinya.

Rudy menjelaskan sekitar 35 dari 43 anggota menginginkan rencana spin off tersebut. 

Dia juga tak menampik ada yang tak ingin mengikuti spin off tersebut dikarenakan kondisi pasarnya tidak mendukung rencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×