kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.271   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.946   83,08   1,06%
  • KOMPAS100 1.121   13,54   1,22%
  • LQ45 828   12,37   1,52%
  • ISSI 268   2,13   0,80%
  • IDX30 428   6,12   1,45%
  • IDXHIDIV20 492   5,60   1,15%
  • IDX80 124   1,71   1,39%
  • IDXV30 130   1,41   1,09%
  • IDXQ30 138   1,75   1,28%

OJK ingin tambah bank pelaksana branchless banking


Selasa, 13 Mei 2014 / 11:43 WIB
OJK ingin tambah bank pelaksana branchless banking
ILUSTRASI. Kepribadian people pleaser adalah kepribadian yang memiliki kesulitan untuk berkata tidak, ada beberapa cara untuk bisa berhenti menjadi people pleaser berikut ini.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuat model bisnis branchless banking secara nasional. Model bisnis ini mengintegrasikan perbankan, industri telekomunikasi, dan agen di lapangan.

"Dengan bisnis model itu, kami harap branchless banking bisa menyeluruh (nasional)," terang Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, Selasa (13/5). Muliaman juga bilang, OJK akan menambah jumlah bank yang bisa menjalankan layanan branchless banking.

Bank Indonesia (BI) pernah melakukan pilot proyek branchless banking. Saat itu ada lima bank yang ikut serta, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, BTPN, dan Bank Sinar Harapan Bali.

Nama branchless banking pun berubah. Mulai dari mobile payment services dan akhirnya menjadi layanan keuangan digital. "Pilot proyek itu akan dievaluasi lagi. Kami juga sudah bertemu bank pelaksana pilot proyek," ujar Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×