Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperluas kerjasama internasional.
Baru-baru ini, OJK menggandeng Bank Sentral Timor Leste atau Banco Central de Timor-Leste (BCTL) dengan menyepakati nota kesepahaman mengenai pertukaran informasi dan peningkatan kapasitas pengawasan di bidang sektor jasa keuangan, pengawasan operasional lintas batas serta pengembangan inklusi keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, kerjasama ini selain untuk meningkatkan pengawasan operasional lintas batas juga untuk membuka jalan bagi industri jasa keuangan Indonesia mengembangkan bisnisnya di Timor Leste.
“Potensi bisnis di Timor Leste sangat besar karena Indonesia adalah mitra dagang paling besar. Jadi kita harapkan akan banyak industri keuangan kita masuk ke Timor Leste,” kata Muliaman dalam pernyataan resminya.
Menurut Muliaman, pada kuartal II tahun ini PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan masuk ke Timor Leste. Disusul Oleh PT Bank Mandiri Tbk dan Asuransi Sinarmas yang sudah beroperasi di Timor Leste.
Sementara itu, Gubernur BCTL Abraão de Vasconselos mengatakan kerjasama dengan OJK akan sangat menguntungkan karena bisa mendukung kemajuan perekonomian negara tersebut yang perdagangannya bergantung pada Indonesia.
“Selain pengawasan sektor jasa keuangan lintas batas, kerjasama di bidang inklusi keuangan bisa membantu kita meningkatkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan,” kata Abraão.
Sebagai info saja, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Muliaman dan Abraão di Dili, Timor Leste.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News