kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

OJK: Kinerja Bank BUMN Stabil hingga Semester I 2025, Sesuai Standar Internasional


Jumat, 22 Agustus 2025 / 03:36 WIB
OJK: Kinerja Bank BUMN Stabil hingga Semester I 2025, Sesuai Standar Internasional
ILUSTRASI. OJK mengatakan, di tengah sentimen terhadap kondisi perekonomian global, kinerja intermediasi perbankan masih tumbuh positif dengan profil risiko yang terjaga. KONTAN/Baihaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, di tengah sentimen terhadap kondisi perekonomian global, kinerja intermediasi perbankan masih tumbuh positif dengan profil risiko yang terjaga. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, OJK mendukung perkembangan industri perbankan nasional termasuk bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau himpunan bank milik negara (Himbara) untuk tumbuh dengan fundamental yang solid, dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik, serta manajemen risiko yang memadai dengan indikator kesehatan keuangan yang tetap terjaga baik. 

"Secara umum, kinerja bank BUMN pada posisi Juni 2025 dinilai stabil, tercermin dari aspek likuiditas dan permodalan bank BUMN telah memenuhi ketentuan OJK dan sesuai dengan standar internasional (international best practices)," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025). 

Dian menjelaskan, intermediasi bank BUMN pada Juni 2025 menunjukkan peningkatan, yaitu penyaluran kredit tumbuh sebesar 7,35% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 3.714,35 triliun. 

Seiring dengan itu, kualitas kredit terjaga baik sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga atau DPK sebesar 10,56% secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp 4.228,32 triliun. 

Baca Juga: OJK Siapkan Deregulasi Aturan Multifinance, Ini Respons APPI

Sementara itu, Dian bilang , tingkat profitabilitas Bank BUMN (Return on Asset/ROA) dinilai memadai, dengan pencapaian laba sebesar Rp 60,42 triliun serta mencapai target Rencana Bisnis Bank (RBB) yang ditetapkan. 

"Hal ini menunjukkan kinerja yang tetap resilien dan stabil," imbuh dia. 

Lebih lanjut, Likuiditas tetap terjaga, tercermin dari Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) masing-masing pada rentang 129,80% sampai dengan 187,04% dan 110,37% sampai dengan 143,02% yang berada di atas threshold 100%. 

Tak hanya itu, ketahanan bank-bank BUMN juga tetap kuat tecermin dari permodalan (CAR) yang memadai, menjadi bantalan mitigasi risiko yang kuat di tengah kondisi ketidakpastian global. 

"OJK memproyeksikan bahwa kinerja bank BUMN tetap akan terjaga ke depan," ungkap Dian. 

Di samping itu, ia bilang, sektor perbankan sebagai sektor yang memiliki total aset terbesar di industri jasa keuangan sudah sepatutnya memainkan peran yang signifikan dalam mendukung program-program pemerintah. 

Tonton: Muncul Gerakan Gagal Bayar Pinjol, Ini Bahayanya Menurut OJK

Pelaksanaan beberapa program pemerintah yang telah dicanangkan antara lain program Koperasi Merah Putih (KMP) yang didukung oleh dana Pemerintah, program 3 Juta Perumahan, serta Makan Bergizi Gratis (MBG), dapat dimanfaatkan oleh bank sebagai kesempatan pengembangan usaha termasuk dalam rangka penyaluran kredit/pembiayaan yang efektif dan berkualitas. 

Lalu, kondisi likuiditas perbankan masih kuat dan dinilai masih memadai dalam mengantisipasi peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan untuk mendukung berbagai program nasional. 

"OJK tetap mengimbau kepada industri perbankan untuk senantiasa memperhatikan prinsip manajemen risiko dan tata kelola yang baik dalam menjalankan aktivitas operasional perkreditan/pembiayaan ketika berpartisipasi pada program pemerintah dimaksud," tutur Dian.  

"Sehingga kinerja bank tetap dapat terjaga dan terus tumbuh dengan baik," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OJK Sebut Kinerja Bank-bank BUMN Stabil hingga Semester I 2025"

Selanjutnya: Mendapat Dukungan Danantara, PGEO Bakal Lebih Ekspansif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×