kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

OJK: Kredit bisa tumbuh di atas 2% jika kredit modal kerja dijamin pemerintah


Senin, 04 Mei 2020 / 19:21 WIB
OJK: Kredit bisa tumbuh di atas 2% jika kredit modal kerja dijamin pemerintah
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/2/2020). OJK menyebut kredit bisa tumbuh di atas 2% di tahun in


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan kredit paling optimis hanya bisa tumbuh 2% tahun ini dengan melihat perkembangan dampak pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. Bahkan, secara moderat diproyeksi bisa tidak tumbuh.

Namun, pertumbuhan kredit bisa lebih didorong lagi jika rencana penjaminan kredit modal kerja oleh pemerintah yang tengah digodok saat ini bisa terealisasi.

Baca Juga: Rasio pembiayaan bermasalah multifinance mulai naik di Maret 2020

"Menkeu akan memberikan jaminan kredit modal kerja bagi sektor yang terdampak Covid-19, sedang digodok saat ini. Adanya stimulus itu akan membawa dampak positif. Kredit bisa tumbuh lebih bagus dari proyeksi tersebut," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat rapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (30/4).

Menurut Wimboh stimulus terhadap kredit modal kerja tersebut akan jadi sentimen positif untuk bisa lebih menggairahkan pasar. Saat ini para pengusaha yang sudah diberikan relaksasi restrukturisasi kredit memang membutuhkan modal kerja untuk bisa kembali memulai aktivitas usahanya.

Di tengah pandemi ini, permintaan akan kredit modal kerja rupanya masih tinggi. OJK mencatat pada bulan Maret, kredit masih tumbuh positif karena ditopang oleh peningkatan kredit modal kerja.

Sementara permintaan kredit untuk investasi baru hampir tidak ada. Perusahaan hanya akan merealisasikan fasilitas kreditnya yang sudah ada. Cara ini memang wajar dilakukan, lantaran perusahaan besar terutama di korporasi tengah berupaya untuk memitigasi risiko terhadap perlambatan kinerja khususnya dari sisi pendapatan.

Baca Juga: Laba China Construction Bank (MCOR) tumbuh di kuartal I, ini faktornya

Pada bulan ketiga tersebut tumbuh 7,95% secara year on year (yoy). Realisasi tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan di bulan Februari yang hanya tumbuh 5,93% yoy.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×