Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pada 2018 kredit kendaraan bermotor (KKB) bisa tumbuh lebih baik. Ini seiring dengan proyeksi ekonomi Indonesia yang membaik.
Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Management Krisis OJK bilang, ekonomi Indonesia sangat bergantung pada ekonomi global salah satunya karena faktor komoditas. Dengan membaiknya ekonomi Indonesia dan harga komoditas maka diperkirakan penjualan kendaraan bermotor akan membaik. Hal ini akan diikuti dengan membaiknya kredit KKB.
OJK belum memberi detail berapa proyeksi pertumbuhan kredit KKB 2018. Namun diproyeksi akan lebih baik dari tahun ini yang tumbuh satu digit.
Sampai Agustus 2017, secara industri perbankan, kredit KKB belum terlalu bergairah. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan pembiayaan kendaraan bermotor 0,85% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 120,6 triliun.
Dari 10 bank besar, rata-rata mengalami kenaikan flat bahkan ada sebagian yang turun untuk kredit penyaluran KKB sampai kuartal-III 2017. Tercatat hanya dua bank yang mencatat dua digit di bisnis kredit KKB.
Dua bank ini yaitu Bank Mandiri dan BCA. Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit KKB sebesar 24,8% yoy dan BCA mencatat kenaikan lebih rendah yakni sebesar 11,4% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News