kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OJK: Kredit KKB 2018 bisa tumbuh lebih kencang


Senin, 13 November 2017 / 10:31 WIB
OJK: Kredit KKB 2018 bisa tumbuh lebih kencang


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pada 2018 kredit kendaraan bermotor (KKB) bisa tumbuh lebih baik. Ini seiring dengan proyeksi ekonomi Indonesia yang membaik.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Management Krisis OJK bilang, ekonomi Indonesia sangat bergantung pada ekonomi global salah satunya karena faktor komoditas. Dengan membaiknya ekonomi Indonesia dan harga komoditas maka diperkirakan penjualan kendaraan bermotor akan membaik. Hal ini akan diikuti dengan membaiknya kredit KKB.

OJK belum memberi detail berapa proyeksi pertumbuhan kredit KKB 2018. Namun diproyeksi akan lebih baik dari tahun ini yang tumbuh satu digit.

Sampai Agustus 2017, secara industri perbankan, kredit KKB belum terlalu bergairah. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan pembiayaan kendaraan bermotor 0,85% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 120,6 triliun.

Dari 10 bank besar, rata-rata mengalami kenaikan flat bahkan ada sebagian yang turun untuk kredit penyaluran KKB sampai kuartal-III 2017. Tercatat hanya dua bank yang mencatat dua digit di bisnis kredit KKB.

Dua bank ini yaitu Bank Mandiri dan BCA. Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit KKB sebesar 24,8% yoy dan BCA mencatat kenaikan lebih rendah yakni sebesar 11,4% yoy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×