kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

OJK menyebut kinerja bank masih positif menjelang tutup tahun


Rabu, 19 Desember 2018 / 21:20 WIB
OJK menyebut kinerja bank masih positif menjelang tutup tahun
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan kinerja sektor jasa keuangan khususnya perbankan relatif cukup baik selama tahun 2018 ini.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menilai, hal tersebut salah satunya ditopang fundamental ekonomi domestik yang masih terjaga serta dukungan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah baik Bank Indonesia (BI) maupun OJK.

"Dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan, OJK memberikan perhatian pada penguatan surveillance dan protokol manajemen krisis, serta penguatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)," kata Wimboh di Jakarta, Rabu (19/12).

Hal ini tercermin dari fungsi intermediasi sektor perbankan. Pertumbuhan kredit yang per November 2018 tumbuh 12,05% year on year (yoy). Sementara itu, tingkat kesehatan bank juga membaik dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang berada di batas tinggi 23,32%, serta rasio non performing loan secara gross dan net tercatat masing-masing 2,67% dan 1,14%.

Kendati demikian, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada bulan November 2018 memang belum sekencang kredit alias baru tumbuh 7,19% yoy. "Stabilitas sistem keuangan baik, kita bisa menjaga kepercayaan pasar meski ada normalisasi keijakan suku bunga di Indonesia tapi bank tidak semerta-merta langsung pass on ke nasabah," katanya.

Atas hal itu, Wimboh mengatakan setidaknya untuk tahun depan kredit perbankan bisa tumbuh di kisaran 12%-13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×