kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.195   54,43   0,76%
  • KOMPAS100 1.105   10,17   0,93%
  • LQ45 876   9,53   1,10%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 447   4,91   1,11%
  • IDXHIDIV20 539   4,62   0,86%
  • IDX80 127   1,20   0,96%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,27   0,86%

OJK Sebut Semua Fintech Lending Telah Menaati Aturan Penyesuaian Bunga


Jumat, 23 Februari 2024 / 07:02 WIB
OJK Sebut Semua Fintech Lending Telah Menaati Aturan Penyesuaian Bunga
ILUSTRASI. Bisnis fintech peer to peer (P2P) lending.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, semua fintech peer to peer (P2P) lending telah menaati aturan baru penyesuaian bunga.

Adapun aturan baru tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2024 dan tertuang dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI).

Baca Juga: Lender Sebut Belum Ada Pengumuman Soal Restrukturisasi dari Investree

"Seluruh Penyelenggara Fintech P2P Lending telah menaati ketentuan manfaat ekonomi. Ke depannya, OJK terus melakukan pemantauan terhadapan kepatuhan Penyelenggara LPBBTI atas implementasi ketentuan manfaat ekonomi," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam jawaban tertulis, Kamis (22/2).

Agusman menambahkan OJK akan mengenakan sanksi administratif apabila ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan tersebut.

Adapun sanksi administratif terhadap penyelenggara fintech lending yang terbukti melanggar diatur dalam POJK Nomor 10 Tahun 2022. Sanksi administratifnya dapat berupa peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, hingga pencabutan izin.

Baca Juga: Angka TWP90 Naik Jadi 2,93%, OJK Nilai Masih Dalam Batas Wajar

Sebagai informasi, aturan baru mengenai bunga maksimum fintech lending bakal dilakukan secara bertahap. Mulai 1 Januari 2024, pinjaman konsumtif turun menjadi 0,3% per hari, kemudian 1 Januari 2025 menjadi 0,2%, dan 0,1% di Januari 2026.

Sementara itu, untuk bunga sektor produktif dipangkas menjadi 0,1% mulai 1 Januari 2024 dan berikutnya diturunkan lagi menjadi 0,067% per hari pada 1 Januari 2026. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×