Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan terdapat beberapa tantangan utama yang perlu diantisipasi perusahaan penjaminan hingga akhir 2025. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan tantangan utama yang perlu diantisipasi, meliputi meningkatnya risiko kredit Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan kebutuhan penguatan permodalan lembaga penjaminan.
"Selain itu, pentingnya skema penjaminan ulang (re-guarantee) guna menjaga keberlanjutan dan ketahanan industri," katanya dalam lembar jawaban RDK OJK, Jumat (18/7).
Meski terdapat beberapa tantangan, Ogi menyebut prospek industri penjaminan ke depan tetap positif dan stabil. Dia bilang hal itu ditopang oleh optimalisasi peran dalam program pemerintah, serta implementasi Peraturan OJK (POJK) terbaru mengenai penjaminan yang memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan perluasan jangkauan layanan.
Baca Juga: Soal Ketentuan Pembagian Risiko Kredit di Industri Penjaminan, Ini Respons Asosiasi
Sementara itu, OJK memperkirakan aset penjaminan akan tumbuh sekitar 6%–8% hingga akhir 2025. Perkiraan tersebut sejalan dengan peningkatan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dukungan kebijakan.
Lebih lanjut, Ogi menerangkan penjaminan memegang peran strategis dalam mendorong akses pembiayaan bagi UMKM, terutama yang belum memiliki agunan memadai (feasible but unbankable).
Baca Juga: OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru di Bidang Industri Penjaminan, Berikut Isinya
Sebagai informasi, data statistik OJK mencatat nilai aset perusahaan penjaminan mencapai Rp 47,32 triliun per Mei 2025. Nilai itu meningkat sebesar 0,53%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Adapun nilai imbal jasa industri penjaminan tercatat sebesar Rp 2,98 triliun per Mei 2025. Nilainya terkontraksi 17,85%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: OJK Beberkan Tujuan Adanya Aturan Risk Sharing di Industri Penjaminan
Selanjutnya: Pengeluaran Hiburan Kelas Atas Tumbuh Pasca Pandemi
Menarik Dibaca: Fitur Lifestyle Hadir di PLN Mobile, Perluas Layanan ke Ranah Hiburan dan Gaya Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News