kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

OJK Sempurnakan Aturan, Gerak Agen Laku Pandai Perbankan Bisa Makin Gesit


Jumat, 11 Maret 2022 / 16:21 WIB
OJK Sempurnakan Aturan, Gerak Agen Laku Pandai Perbankan Bisa Makin Gesit
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di agen perbankan (Lakupandai) di kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Senin (25/11). OJK Sempurnakan Aturan, Gerak Agen Laku Pandai Perbankan Bisa Makin Gesit.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

Untuk mendukung pertumbuhan fungsi agen maka telah dilengkapi fitur pembelian token dan pembayaran tagihan yang rutin seperti telepon, listrik dan lainnya.  "Tahun 2022, Bank BTN membidik target pertumbuhan agen sekitar 60% dengan pertumbuhan dana dijaga di kisaran 30% YoY." tutur Ferry.

Bank Mandiri berhasil mencatatkan penghimpunan dana murah sebesar Rp 11,5 triliun hingga akhir 2021 dengan total nasabah 1,76 juta. Angka itu tumbuh 75% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Baca Juga: Bank Mandiri Himpun Dana Murah Lewat Agen Laku Pandai Rp 11,5 Triliun pada Tahun 2021

Agen Mandiri juga membantu dalam mendorong penyaluran kredit mikro di Bank Mandiri. Adapun referral kredit mikro produktif dari agen ini mencapai 36.000 debitur hingga akhir tahun lalu. 

EVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, pertumbuhan bisnis Agen Mandiri sejalan dengan pendampingan secara menyeluruh  dengan program edukasi, program campaign, dan berbagai program aktivasi yang dilakukan perseroan. 

"Jumlah Agen yang aktif bertransaksi sepanjang tahun 2021 tumbuh   54,7% dari tahun sebelumnya," kata Josephus.

Sampai dengan Akhir Tahun 2021 total jaringan Mandiri Agen mencapai 81.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tumbuh  sebesar 37,2%. Adapun fee based income yang dihasilkan Agen Mandiri meningkat 59,9% YoY.

Bank Mandiri melihat layanan agen ini masih memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka penyediaan produk dan layanan keuangan di masyarakat. Masih banyak masyarakat yang belum mengenal. Juga menggunakan atau mendapatkan layanan perbankan antara lain bertempat tinggal di lokasi yang relatif jauh dari kantor cabang.

Terbatasnya mobilitas masyarakat di masa pandemi, dan untuk melayani komunitas mikro yang ada di sekitarnya. Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan ekspansi keagenan  diharapkan mampu tumbuh 20%. Referral kredit mikro dari agen diharapkan tumbuh 18%, dan DPK tumbuh  46% dengan proyeksi jumlah nasabah sekitar 2,5 juta nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×