Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan (multifinance) sepakat tahun ini didera perlambatan. Tahun depan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap pertumbuhan pembiayaan dapat terkerek 15%.
Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, perlambatan penyaluran pembiayaan multifinance terimbas oleh kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan pada tahun ini.
Namun pihaknya optimistis kondisi akan lebih cerah pada tahun depan. Industri pembiayaan diharapkan bertumbuh positif.
"Kami harapkan perusahaan pembiayaan dapat bertumbuh 15% pada tahun depan. Hal ini seiring dengan perekonomian yang membaik," ujar Firdaus.
Seperti diketahui, tahun ini penyaluran pembiayaan diperkirakan hanya tumbuh 5% hingga akhir tahun.
Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai, perlambatan penyaluran kredit kendaraan pada tahun ini terimbas oleh lesunya perekonomian. Hal ini turut menggerus daya beli kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News