Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BANDA ACEH. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, pasca presiden kedelapan RI tersebut dilantik pada beberapa waktu lalu.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang, OJK telah mengatur waktu untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo. Namun, ia memberikan sinyal bahwa pertemuan tersebut tidak dalam waktu dekat.
Baca Juga: OJK Bubarkan Dana Pensiun Pertani
“Seingat saya sudah mengarrange (waktu) ya,” ujar Dian, Jumat (25/10).
Lebih lanjut, ia menyadari bahwa saat ini Presiden Prabowo sedang memiliki fokus lain. Dalam ini, Dian melihat presiden masih konsentrasi pada kabinet dan Kementerian atau Lembaga yang baru dibentuk.
“Saya yakin pada waktunya Presiden akan bertemu dengan lembaga-lembaga lain,” ujarnya.
Hanya saja, Dian tak mengungkapkan apa yang akan dibicarakan ketika nanti OJK mendapat waktu untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.
Baca Juga: OJK Beri Izin Usaha kepada Koperasi Jasa Lembaga Keuangan Mikro PPUMI (LKM PPUMI)
Namun, sebelumnya Dian menyoroti rencana Presiden Prabowo untuk mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemutihan utang.
Pada dasarnya, ia mendukung namun perlu ada pembicaraan terkait teknisnya.
“Tapi ada beberapa yang secara teknis harus kita bicarakan,” ujar Dian, Kamis (24/10).
Dian menjelaskan bahwa yang sebenarnya perlu dipikirkan lebih lanjut adalah bagaimana pelaksanaan penghapusan tersebut. Sebab, ia tidak ingin ini akan menjadi moral hazard bagi industri perbankan.
Lebih lanjut, ia bilang bahwa jika memang perpres tersebut bakal diterbitkan, perbankan siap melaksanakan. Alasannya, kata Dian, pencadangan yang dimiliki perbankan juga memadai.
Baca Juga: Diam-diam, Prabowo Panggil Bos Bank BUMN Ke Magelang
Sebagai informasi, saat ini Presiden Prabowo juga telah memanggil direktur utama dari semua bank BUMN untuk ke Magelang dengan pembahasan yang belum terinfokan.
Di mana, saat ini Presiden dan kabinetnya sedang melakukan pembekalan di kota tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News