kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Oona Insurance: Naiknya Penjualan Mobil Listrik Berdampak Baik ke Industri Asuransi


Kamis, 02 Januari 2025 / 15:01 WIB
Oona Insurance: Naiknya Penjualan Mobil Listrik Berdampak Baik ke Industri Asuransi
Commercial and Operational Director Oona Insurance Indonesia, Julien Pierre Combaret.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) atau Oona Insurance Indonesia mengatakan penjualan mobil listrik yang meningkat berdampak positif terhadap kinerja asuransi kendaraan listrik perusahaan. Commercial and Operational Director Oona Insurance Indonesia Julien Pierre Combaret mengatakan Gross Written Premium (GWP) atau pendapatan premi bruto asuransi kendaraan listrik per September 2024 tumbuh hampir 600%, dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.

"Per September 2024, tumbuh hampir 6 kali lipat. Dari jumlah polis, pertumbuhannya 10 kali lipat, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya saat ditemui Kontan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/1).

Dia menerangkan pertumbuhan premi yang siginifikan tersebut tak terlepas dari faktor tingginya penjualan mobil listrik di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), per September 2024, penjualan mobil listrik mencapai 27.549 unit. Pencapaian itu naik 170,2%, dibandingkan periode sama pada 2023 yang hanya sekitar 10.194 unit.

Baca Juga: Pelemahan Daya Beli Bisa Menjadi Batu Sandungan

Menurut Julien, langkah pemerintah yang memberikan insentif untuk kendaraan listrik pada 2024 menjadi salah satu penyebab utama penjualan mobil listrik di Indonesia tumbuh signifikan. Selain itu, munculnya berbagai macam merek mobil listrik dengan harga yang makin terjangkau bagi kalangan kelas menengah juga menjadi faktor lainnya.

Lebih lanjut, Julien juga mengatakan biaya perawatan mobil listrik sebenarnya terbilang lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional. Sebab, tidak menggunakan bensin dan tidak ada gearbox atau set komponen seperti kendaraan konvensional. Alhasil, hal tersebut juga yang membangkitkan minat masyarakat untuk memiliki mobil listrik.

"Dari tren di pasar, kendaraan listrik juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi pengguna. Jadi, faktor-faktor tersebut membantu pertumbuhan mobil listrik," tuturnya.

Meski mencatatkan pertumbuhan premi yang signifikan, Julien menyampaikan portofolio asuransi kendaraan listrik Oona masih terbilang kecil, dibandingkan lini lainnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan premi bruto per September 2024 tercatat sebesar Rp 634,44 miliar. Nilai itu meningkat 6,62%, jika dibandingkan pencapaian per September 2023 yang sebesar Rp 595,07 miliar. 

Baca Juga: Geliatkan Manufaktur, Pemerintah Beri Insentif bagi Pelaku Industri dan Masyarakat

Selanjutnya: Jumat (3/1) Besok Ada Diskon Tol 10% Jakarta-Semarang & Semarang-Jakarta

Menarik Dibaca: Miss V Sehat Seperti Apa? Ini 4 Tanda Miss V Sehat yang Harus Moms Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×